
Trenbola – Menembus skuad utama di liga-liga top Eropa bukan perkara mudah bagi pemain muda. Persaingan ketat, minimnya pengalaman, dan kebutuhan akan jam terbang tinggi sering kali membuat mereka harus menunggu kesempatan.
Namun, ada beberapa wonderkid yang mampu menembus batas ini dan mengukir sejarah dengan mencapai 100 penampilan di usia belia.
Salah satunya adalah bintang Barcelona, Lamine Yamal, yang menjadi sorotan utama di Benua Biru.
Sebelum Yamal mencatatkan rekor gemilang, ada sejumlah nama yang lebih dulu menorehkan prestasi serupa.
Berikut enam pemain muda yang sukses mencapai 100 penampilan di kompetisi Eropa sebelum usia 19 tahun, menurut Planet Football.
1. Lamine Yamal (17 tahun, 7 bulan)
Wonderkid Barcelona ini menjadi pemain termuda dalam daftar ini. Meski baru berusia 17 tahun, Yamal telah mencatatkan 100 penampilan profesional untuk klub dan tim nasional Spanyol. Ia menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola modern.
Meskipun ada kekhawatiran terkait beban fisik yang dihadapinya, seperti yang dialami Pedri, Gavi, dan Ansu Fati, dunia sepak bola tetap menanti langkah besar berikutnya dari Yamal.
2. Romelu Lukaku (18 tahun, 3 bulan)
Dikenal sebagai salah satu striker top Eropa, Lukaku telah mengukir banyak sejarah. Saat masih membela Anderlecht, ia sudah menunjukkan ketajamannya sebelum akhirnya direkrut oleh Chelsea.
“Saya bertaruh dengan pelatih kami,” kenang Lukaku dalam wawancara dengan The Players’ Tribune, menceritakan masa-masa awalnya di Anderlecht.
3. Youri Tielemans (18 tahun, 5 bulan)
Sebelum bergabung dengan Leicester City pada Januari 2019, Tielemans sudah memiliki pengalaman lebih dari 200 pertandingan bersama Anderlecht dan AS Monaco.
Klub Belgia tersebut memang dikenal gemar memberikan kesempatan bagi pemain muda berbakat, termasuk Romelu Lukaku dan Babayaro.
Tielemans membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tampil di level tertinggi.
4. Gavi (18 tahun, 5 bulan)
Gelandang enerjik lulusan La Masia ini menjadi bintang baru Barcelona bersama Pedri. Debutnya terjadi hanya 24 hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan sejak saat itu ia terus menjadi bagian penting dari lini tengah Blaugrana.
Sayangnya, perjalanan Gavi sempat terhambat oleh cedera ligamen anterior cruciatum pada November 2023. Namun, kini ia telah kembali dengan tekad untuk mengejar waktu yang hilang.
5. Celestine Babayaro (18 tahun, 7 bulan)
Pemain asal Nigeria ini mencuri perhatian sejak masih membela Anderlecht sebelum akhirnya bergabung dengan Chelsea.
Sayangnya, kariernya di Stamford Bridge terganggu oleh cedera, meskipun ia berhasil tampil dalam 197 pertandingan untuk The Blues.
Babayaro kemudian bermain untuk Newcastle United dan sempat hijrah ke LA Galaxy sebelum pensiun dini di usia 30 tahun.
6. Warren Zaire-Emery (18 tahun, 7 bulan)
Bintang muda PSG ini tak butuh waktu lama untuk menancapkan namanya di lini tengah. Debutnya bersama tim utama PSG terjadi saat usianya masih 16 tahun pada Agustus 2022.
Berkat kecerdasannya dalam membaca permainan dan keserbabisaannya, ia dengan cepat menjadi andalan klub Paris tersebut.
Pelatih Luis Enrique bahkan mengakui keistimewaan pemain ini. “Saya belum pernah melihat pemain dengan kecerdasan seperti itu untuk memahami dan mengimbangi apa yang dilakukan rekan satu timnya,” ujar Enrique.
Mencapai 100 penampilan profesional sebelum usia 19 tahun adalah pencapaian luar biasa yang hanya bisa diraih oleh pemain-pemain berbakat dan pekerja keras.
Dari Yamal hingga Lukaku, daftar ini membuktikan bahwa usia bukanlah batasan bagi mereka yang memiliki kualitas luar biasa.
Dengan perkembangan pesat para pemain muda ini, kita hanya bisa menunggu siapa lagi yang akan mencatatkan namanya di sejarah sepak bola Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Trenbola