
Trenbola – Antony Matheus dos Santos kembali menemukan performa terbaiknya setelah bergabung dengan Real Betis.
Winger asal Brasil yang dipinjam dari Manchester United ini tampil luar biasa dalam tiga pertandingan pertamanya bersama klub Spanyol tersebut.
Kontras dengan performanya di Inggris, Antony kini telah mencetak dua gol dan dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan.
Terbaru, Antony mencetak salah satu dari tiga gol kemenangan Real Betis atas KAA Gent dalam laga leg pertama play-off fase gugur UEFA Conference League, Kamis (13/2/2025).
Betis menang telak 3-0 di markas lawan, dan gol Antony menjadi sorotan utama berkat cara eksekusinya yang spektakuler.
Gol Spektakuler Antony Santos Mirip Messi dan Robben
Dalam laga melawan Gent, Antony menunjukkan keahliannya bermain di sisi kanan serangan Betis.
Menerima umpan dari Youssouf Sabaly, ia mengecoh dua pemain lawan sebelum melepaskan tembakan melengkung kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola melesat ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau kiper lawan.
Aksi semacam ini bukan sekali dua kali dilakukan Antony dalam pertandingan tersebut. Ia beberapa kali memotong ke dalam dari sisi kanan, gaya yang mengingatkan banyak orang pada Lionel Messi dan Arjen Robben.
Kedua legenda itu dikenal dengan teknik cut-in mereka yang sulit dihentikan oleh lawan.
Media Spanyol, Diario de Sevilla, bahkan secara terbuka menyamakan Antony dengan Messi dan Robben. “Antony adalah tipe pemain yang bek-bek lawan tahu apa yang akan dia lakukan, tetapi tetap tak bisa menghentikannya.
Gaya permainannya mirip dengan Robben dan Messi: menusuk dari kanan, lalu menembak dengan kaki kiri ke sudut jauh,” tulis media tersebut.
Antony Lebih Bersinar di Betis Dibanding Manchester United
Kebangkitan Antony bersama Real Betis terasa begitu kontras dibandingkan dengan performanya saat berseragam Manchester United.
Pada paruh pertama musim ini bersama Setan Merah, Antony hanya mencetak satu gol dalam 14 pertandingan lintas kompetisi. Namun, di Betis, ia langsung mencetak dua gol hanya dalam tiga laga pertamanya.
Lantas, apa yang menyebabkan perubahan drastis ini? Antony sendiri mengungkapkan bahwa kebahagiaan bermain sepak bola adalah kunci kebangkitannya.
Di Real Betis, ia merasakan kembali dukungan dari rekan setim dan atmosfer ruang ganti yang lebih positif.
“Saya sangat senang berada di Betis, itulah sebabnya semuanya terasa lebih mudah. Saya harus bahagia agar bisa bermain dengan baik,” ujar Antony.
“Di ruang ganti, semua orang mendukung saya. Para penggemar juga luar biasa, mereka sangat penting bagi kami.”
Antony Terlahir Kembali di Real Betis
Keputusan Real Betis untuk meminjam Antony dari Manchester United tampaknya menjadi langkah yang tepat.
Pemain berusia 24 tahun itu kini tampil lebih percaya diri dan produktif dibandingkan saat masih membela Setan Merah.
Dengan gaya bermain yang mirip Messi dan Robben, Antony mulai menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki potensi besar untuk bersinar di level tertinggi sepak bola Eropa.
Jika ia terus mempertahankan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Real Betis akan berusaha mempermanenkan jasanya di akhir musim.
Sementara itu, Manchester United mungkin akan menyesali keputusan mereka untuk melepasnya, terutama jika Antony terus berkembang menjadi bintang besar di La Liga. Trenbola