Trenbola – Arema FC harus puas berbagi poin dengan PSM Makassar setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
Hasil ini menjadi sorotan bagi pelatih Ze Gomes, terutama terkait penyelesaian akhir yang kurang maksimal dari timnya.
Jalannya Pertandingan
Arema FC memulai laga dengan agresif, berusaha menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama.
Pelatih Ze Gomes bahkan langsung menurunkan dua striker asing, Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy, untuk meningkatkan daya gedor tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Namun, meski tampil dominan, Singo Edan justru tertinggal lebih dulu oleh gol dari penyerang PSM Makassar, Nermin Haljeta. Gol ini menjadi satu-satunya peluang emas yang berhasil dikonversi oleh tim tamu.
Beruntung, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat aksi gelandang serang Pablo Oliveira. Gol tersebut memberikan harapan bagi tuan rumah untuk meraih kemenangan.
Sayangnya, meskipun memiliki sejumlah peluang emas, mereka gagal mencetak gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Finishing Jadi Sorotan Utama
Dari statistik yang dikutip dari Lapangbola.com, Arema FC mencatatkan tujuh tembakan tepat sasaran, tetapi hanya satu yang berbuah gol.
Sebaliknya, PSM Makassar hanya memiliki satu peluang on target, yang langsung membuahkan hasil.
Pelatih Arema, Ze Gomes, menyoroti buruknya penyelesaian akhir anak asuhnya sebagai kendala utama dalam pertandingan ini.
“Arema adalah tim besar, jadi pemain harus bekerja lebih keras. Kami perlu lebih banyak latihan finishing agar tidak membuang peluang lagi,” tegas Gomes.
PSM Tanpa Sejumlah Pemain Kunci
Menariknya, PSM Makassar datang ke pertandingan ini dalam kondisi yang tidak ideal. Mereka kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Yuran Fernandes.
Selain itu, bek asal Brasil, Aloisio Neto, mengalami cedera di menit ke-10 dan harus ditarik keluar.
Bahkan, pada menit ke-80, striker mereka, Balotelli, diganjar kartu merah, sehingga PSM harus bermain dengan 10 orang di sisa laga.
Situasi ini sebenarnya menguntungkan Arema FC, tetapi mereka tetap gagal memanfaatkannya untuk meraih kemenangan.
Arema FC Sudah Tampil Menyerang
Sepanjang pertandingan, Arema FC sudah menerapkan strategi menyerang dengan baik. Keputusan Gomes memasang dua striker sejak awal terbukti menghasilkan banyak peluang.
Namun, minimnya ketenangan dalam mengeksekusi peluang menjadi faktor yang membuat kemenangan meleset dari genggaman.
Bahkan setelah unggul jumlah pemain di 10 menit terakhir, upaya Arema tetap belum cukup untuk meraih tiga poin.
Masuknya gelandang serang William Marcilio di babak kedua juga tidak langsung memberikan dampak instan bagi tim.
Hasil imbang ini menjadi pelajaran bagi Arema FC untuk lebih meningkatkan kualitas penyelesaian akhir mereka.
Dominasi permainan dan banyaknya peluang yang tercipta seharusnya bisa dikonversi menjadi kemenangan, terutama ketika lawan kehilangan beberapa pemain penting.
Ze Gomes dan timnya kini memiliki pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan efektivitas di depan gawang.
Dengan latihan finishing yang lebih intensif, Arema FC diharapkan bisa tampil lebih klinis dalam laga-laga selanjutnya. Trenbola
