
Trenbola – Arsenal tengah menghadapi tantangan besar jelang akhir musim 2024/2025. Cedera yang dialami Kai Havertz semakin memperburuk situasi di lini serang mereka.
The Gunners yang masih berjuang di Liga Premier Inggris dan Liga Champions harus memutar otak untuk mencari solusi di tengah badai cedera.
Bagaimana Mikel Arteta akan menyikapi situasi ini? Siapa yang bisa menggantikan Havertz di lini depan?
Kehilangan Kai Havertz Jadi Pukulan Telak
Kabar buruk menghampiri Arsenal setelah Kai Havertz dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera hamstring.
Cedera ini dialami saat pemusatan latihan di Dubai setelah Arsenal tersingkir dari Piala Liga Inggris. Dengan torehan 15 gol dan 5 assist musim ini, Havertz menjadi salah satu pemain kunci dalam skema permainan Mikel Arteta.
Absennya Havertz menambah daftar panjang cedera pemain Arsenal. Sebelumnya, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli juga mengalami cedera, membuat lini serang Arsenal semakin melemah.
Produktivitas gol yang sebelumnya mengandalkan Havertz kini menjadi tanda tanya besar.
Krisis Lini Serang Arsenal
Kehilangan banyak pemain membuat kedalaman skuad Arsenal diuji. Saat ini, hanya tersisa beberapa opsi di lini depan, di antaranya Leandro Trossard, Raheem Sterling, dan pemain muda berusia 17 tahun, Ethan Nwaneri.
Sayangnya, Saka masih dalam proses pemulihan dari cedera hamstring, sehingga Arsenal benar-benar kekurangan pilihan.
Meskipun sering mendapat kritik, Havertz telah membuktikan ketajamannya dengan mencetak gol terbanyak di skuad Arsenal musim ini.
Tanpa kehadirannya, Arsenal harus mencari cara untuk tetap kompetitif dalam persaingan gelar Liga Premier Inggris dan Liga Champions.
Strategi Arteta Tanpa Havertz
Mikel Arteta kini harus berinovasi dan menemukan strategi baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Havertz. Ada beberapa opsi yang mungkin diterapkan oleh sang pelatih:
- Mengandalkan Leandro Trossard
Trossard adalah pemain yang fleksibel dan bisa bermain di berbagai posisi di lini depan. Perannya sebagai false nine bisa menjadi solusi sementara bagi Arsenal. - Memaksimalkan Peran Raheem Sterling
Meski belum menunjukkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan Arsenal, Sterling bisa menjadi opsi utama dalam formasi menyerang. Pengalamannya di level tertinggi bisa membantu Arsenal mengatasi krisis ini. - Memberikan Kesempatan bagi Ethan Nwaneri
Pemain muda ini bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk membuktikan kemampuannya. Jika mampu tampil gemilang, ia bisa menjadi kejutan bagi Arsenal di sisa musim ini. - Mengubah Formasi
Arteta bisa mencoba formasi baru yang lebih mengandalkan lini tengah untuk menutupi absennya Havertz. Opsi formasi 4-4-2 atau 4-3-3 dengan menyesuaikan peran gelandang serang bisa menjadi alternatif.
Cedera yang dialami Kai Havertz menjadi pukulan telak bagi Arsenal di momen krusial musim ini.
Dengan semakin terbatasnya pilihan di lini depan, Mikel Arteta harus menemukan solusi terbaik agar Arsenal tetap kompetitif di Liga Premier Inggris dan Liga Champions.
Mengandalkan pemain yang tersisa seperti Trossard, Sterling, atau bahkan Nwaneri bisa menjadi kunci agar The Gunners tetap berpeluang meraih trofi musim ini.
Mampukah Arsenal bertahan dan tetap bersaing dalam perebutan gelar tanpa Havertz? Semua tergantung pada strategi Arteta dalam menghadapi situasi sulit ini. Trenbola