Brahim Diaz: Evolusi Gaya Bermain dari Bocah Ajaib Malaga hingga Andalan Real Madrid

Bagikan :
Brahim Diaz: Evolusi Gaya Bermain dari Bocah Ajaib Malaga hingga Andalan Real Madrid
Sumber Gambar: Instagram Brahim Diaz

Trenbola – Brahim Diaz menjadi salah satu nama yang menarik perhatian di dunia sepak bola.

Winger lincah Real Madrid ini baru saja mencetak gol penting dalam kemenangan 3-2 atas Manchester City di leg pertama play-off fase gugur Liga Champions.

Perjalanan kariernya penuh lika-liku, dari akademi Malaga hingga kembali bersinar di Los Blancos.

Bagaimana Brahim Diaz bisa mencapai levelnya saat ini? Setiap tahap dalam kariernya telah menjadi batu loncatan yang membentuk gaya bermainnya yang unik.

Artikel ini akan mengupas tuntas evolusi permainannya, dari skill individu hingga kontribusi kolektifnya di lapangan.

Bakat Luar Biasa Sejak Muda

Sejak kecil, Brahim Diaz sudah menunjukkan bakat istimewa.

Di akademi Malaga, ia dikenal sebagai pemain dengan teknik individu tinggi, kecepatan luar biasa, serta kemampuan menggiring bola yang mengingatkan pada Lionel Messi dan David Silva.

Fleksibilitasnya di lapangan membuatnya bisa bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang sayap.

Dia mampu menggunakan kedua kakinya dengan baik, meskipun kaki kirinya tetap menjadi andalan utama dalam setiap aksinya di lapangan.

Performa gemilangnya di Malaga akhirnya menarik perhatian Manchester City, yang memboyongnya ke akademi mereka.

Menimba Ilmu di Manchester City

Pindah ke akademi Manchester City menjadi langkah besar dalam karier Brahim Diaz. Di bawah asuhan Pep Guardiola, ia belajar banyak tentang filosofi permainan menyerang dan penguasaan bola.

Namun, sulitnya menembus skuad utama City membuatnya kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.

Meskipun sempat mendapatkan kesempatan di beberapa laga penting, Diaz akhirnya memutuskan mencari tantangan baru di Real Madrid pada tahun 2019.

Kepindahannya ini menjadi awal dari perjalanan panjangnya untuk membuktikan diri di level tertinggi.

Titik Balik di AC Milan

Keputusan Real Madrid untuk meminjamkannya ke AC Milan pada musim 2020/2021 terbukti menjadi langkah tepat.

Di San Siro, Diaz mendapatkan lebih banyak menit bermain dan berkembang pesat dalam hal konsistensi serta kontribusi gol dan assist.

Peran pentingnya dalam membantu AC Milan meraih gelar Serie A musim 2021/2022 menjadi bukti nyata bahwa ia telah berkembang menjadi pemain yang lebih matang.

Bermain di liga sekompetitif Serie A mengasah kemampuan teknis dan mentalitas juaranya.

Selain itu, di Milan, Diaz belajar banyak dari pemain-pemain senior, yang membantu meningkatkan pemahamannya terhadap taktik dan strategi permainan.

Kembali ke Real Madrid dan Tantangan Baru

Setelah masa peminjaman yang sukses di AC Milan, Brahim Diaz kembali ke Real Madrid. Meski harus menghadapi persaingan ketat di lini serang Los Blancos, ia tetap menunjukkan kualitasnya.

Dia sering menjadi pembeda dalam laga-laga krusial, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.

Golnya ke gawang Manchester City menjadi bukti ketajamannya di depan gawang.

Adaptasi dan fleksibilitasnya di berbagai posisi menunjukkan bahwa dia memiliki profesionalisme tinggi dan siap bersaing untuk mendapatkan tempat utama di skuad Carlo Ancelotti.

Perjalanan Brahim Diaz dari akademi Malaga hingga menjadi andalan Real Madrid menunjukkan betapa besar potensi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan diri.

Dari belajar filosofi sepak bola di Manchester City, berkembang pesat di AC Milan, hingga akhirnya kembali bersinar di Real Madrid, setiap tahap menjadi bagian dari evolusi permainannya.

Dengan usia yang masih muda dan pengalaman bermain di berbagai liga top Eropa, Brahim Diaz memiliki masa depan cerah.

Jika terus berkembang, tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid di masa depan. Trenbola

Berita Terbaru

Elkan Baggott Ragu Bela Timnas Indonesia? Ketua BTN Sumardji Beri Pesan Tegas!
Elkan Baggott Ragu Bela Timnas Indonesia? Ketua BTN Sumardji Beri Pesan Tegas!
Persib Bandung Kalah dari Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Alasan Performa Menurun Kakang Rudianto
Persib Bandung Kalah dari Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Alasan Performa Menurun Kakang Rudianto
Keunggulan Pelatih Belanda di Liga 1 dan Timnas Indonesia: Filosofi Total Football dan Eksekusi Rencana yang Matang
Keunggulan Pelatih Belanda di Liga 1 dan Timnas Indonesia: Filosofi Total Football dan Eksekusi Rencana yang Matang
Seru! Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Perkuat ASEAN All-Stars Lawan Manchester United di Malaysia
Seru! Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Perkuat ASEAN All-Stars Lawan Manchester United di Malaysia
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terpopuler

Sverre Halseth Nypan Wonderkid Norwegia yang Jadi Rebutan Arsenal dan Manchester United
Sverre Halseth Nypan: Wonderkid Norwegia yang Jadi Rebutan Arsenal dan Manchester United
Persik Kediri Tahan Imbang Barito Putera 1-1 di Liga 1 Duel Sengit di Stadion Brawijaya
Persik Kediri Tahan Imbang Barito Putera 1-1 di Liga 1: Duel Sengit di Stadion Brawijaya
5 Akademi Sepak Bola Terbaik di Dunia yang Sukses Mencetak Pemain Kelas Dunia
5 Akademi Sepak Bola Terbaik di Dunia yang Sukses Mencetak Pemain Kelas Dunia
Danilo Tinggalkan Juventus Perpisahan Emosional Sang Bek Brasil Menuju Flamengo
Danilo Tinggalkan Juventus Perpisahan Emosional Sang Bek Brasil Menuju Flamengo
Calvin Verdonk Masuk Tim Terbaik Eredivisie Januari 2025, Kabar Baik untuk Timnas Indonesia
Calvin Verdonk Masuk Tim Terbaik Eredivisie Januari 2025, Kabar Baik untuk Timnas Indonesia