
Trenbola – Chelsea akan melewati akhir pekan ini tanpa pertandingan usai tersingkir dari Piala FA akibat kekalahan dari Brighton & Hove Albion pada 8 Februari lalu.
Satu-satunya peluang realistis bagi Enzo Maresca untuk meraih trofi di musim debutnya sebagai pelatih Chelsea kini hanya tersisa di UEFA Conference League.
Namun, di balik semua ini, terdapat sejumlah cerita menarik yang mencuat dari internal klub berjuluk The Blues tersebut.
Chelsea Tak Akan Rekrut Kiper Baru di Musim Panas?
Salah satu kabar yang cukup mengagetkan adalah keputusan The Blues untuk tidak merekrut kiper utama baru di bursa transfer musim panas mendatang.
Meski Robert Sanchez dan Filip Jorgensen kerap melakukan kesalahan musim ini, menurut laporan dari The Mirror, The Blues tetap percaya dengan opsi penjaga gawang yang ada saat ini.
Selain Sanchez dan Jorgensen, Chelsea masih memiliki Djordje Petrovic dan Kepa Arrizabalaga yang tengah menjalani masa peminjaman.
Akan tetapi, keputusan untuk tidak mencari kiper baru menuai kritik dari para penggemar.
Mengingat sejak diambil alih oleh Todd Boehly, Chelsea telah menggelontorkan dana besar untuk memperkuat skuad, posisi kiper dianggap sebagai salah satu area yang perlu pembenahan segera jika The Blues ingin kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.
Banyak yang berpendapat bahwa Maresca seharusnya mempertimbangkan pembelian kiper baru untuk membangun Chelsea yang lebih kompetitif di musim depan. Jika tidak, kesalahan-kesalahan di lini belakang berpotensi terus menghantui mereka.
Pertemuan Darurat Pemain: Upaya Menyelesaikan Masalah Internal
Tidak hanya masalah kiper, para pemain Chelsea dikabarkan juga mengadakan pertemuan darurat setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Brighton.
Menurut laporan The Athletic, pertemuan ini diinisiasi langsung oleh para pemain di Cobham Training Ground.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa keluhan utama yang dibahas antara lain:
- Standar latihan harus lebih ditingkatkan.
- Pemain harus lebih serius dan kompak dalam setiap sesi.
- Ego dan ambisi individu harus dikesampingkan demi kepentingan tim.
Meskipun terkesan mengkhawatirkan, hasil pertemuan ini dilaporkan sangat positif. Para pemain merasa bahwa pembicaraan terbuka ini membantu menciptakan suasana yang lebih sehat dan menyatukan kembali tim.
Namun, fakta bahwa Chelsea harus sampai mengadakan pertemuan semacam ini menjadi sinyal bahaya. Kekalahan beruntun dan performa buruk di Premier League menunjukkan adanya masalah mendalam dalam tim, baik dari segi mental maupun strategi.
Mampukah Chelsea Bangkit di Sisa Musim Ini?
Chelsea saat ini memiliki 11 pertandingan tersisa di Premier League. Mereka harus segera bangkit jika tidak ingin terpuruk lebih dalam di papan klasemen. Masalah internal yang mulai terungkap ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Maresca.
Pertanyaan besarnya adalah, apakah Chelsea mampu memperbaiki situasi ini sebelum terlambat? Ataukah mereka justru akan semakin terpuruk di sisa musim ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Musim ini bisa menjadi penentu masa depan banyak pihak di Chelsea, termasuk Enzo Maresca sebagai pelatih baru.
Jika mampu memperbaiki performa tim dan setidaknya membawa pulang trofi UEFA Conference League, Maresca mungkin bisa menyelamatkan wajah Chelsea musim ini.
Namun, tanpa perbaikan signifikan, baik dalam hal mentalitas pemain maupun strategi di lapangan, The Blues berpotensi mengalami musim yang mengecewakan. Trenbola