
Trenbola – Mantan direktur sepak bola Manchester United, Dan Ashworth, kembali menjadi sorotan setelah dikabarkan mendapatkan pekerjaan baru di luar dunia sepak bola.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat perannya yang cukup krusial di Manchester United sebelum kepergiannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan kepergiannya, dampaknya terhadap Manchester United, serta langkah barunya di dunia olahraga.
Pemecatan Dan Ashworth dari Manchester United
Dan Ashworth dipecat oleh Jim Ratcliffe pada Desember lalu setelah hanya bekerja selama 159 hari di Old Trafford.
Pemecatan ini terjadi akibat ketidakpuasan Ratcliffe terhadap kinerjanya, terutama dalam hal pengambilan keputusan strategis yang dinilai terlalu lamban.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah ketidakjelasan rencana Ashworth terkait masa depan Erik ten Hag serta kemungkinan mencari pengganti bagi pelatih asal Belanda tersebut.
Keputusan untuk merekrut Ashworth sendiri sebelumnya dianggap sebagai langkah strategis bagi Manchester United.
Ia didatangkan dengan upaya besar dari Newcastle United untuk membantu membangun proyek jangka panjang klub.
Namun, biaya besar yang dikeluarkan klub untuk mendatangkannya justru berakhir sia-sia setelah pemecatannya. Manchester United dikabarkan harus merogoh kocek sekitar Rp 84 miliar untuk pesangon Ashworth.
Dampak Kepergian Ashworth bagi Manchester United
Selain beban finansial dari pemecatan Ashworth, Manchester United juga menghadapi kondisi keuangan yang cukup mengkhawatirkan.
Laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa bunga dari pengambilalihan klub oleh keluarga Glazer telah mencapai lebih dari Rp 20,5 triliun, dengan tambahan utang sebesar Rp 8 triliun akibat biaya transfer pemain.
Di tengah situasi tersebut, Manchester United harus segera mencari sosok pengganti yang mampu menjalankan strategi klub dengan lebih efektif.
Keputusan yang akan diambil dalam waktu dekat sangat krusial untuk masa depan klub, baik dalam aspek manajerial maupun performa tim di lapangan.
Dan Ashworth Beralih ke Dunia Kriket
Setelah meninggalkan dunia sepak bola, Ashworth kini bergabung dengan Warwickshire County Cricket Club sebagai penasihat.
Langkah ini cukup mengejutkan mengingat rekam jejaknya yang panjang di dunia sepak bola, termasuk peran pentingnya di Brighton dan Newcastle United sebelum bergabung dengan Manchester United.
Sebenarnya, keterlibatan dia di Warwickshire bukanlah hal baru. Sejak tahun 2021, ia telah menjadi bagian dari komite audit kriket klub tersebut, di mana ia bertanggung jawab dalam mengawasi struktur tim elit serta pengembangan performa tinggi.
Namun, kecil kemungkinan Ashworth akan mengambil peran penuh waktu di klub tersebut, mengingat perbedaan gaji yang signifikan antara dunia sepak bola dan kriket.
Sebagai gantinya, Ashworth akan bekerja dalam kapasitas freelance, memberikan konsultasi serta wawasan strategis terkait performa tinggi dalam olahraga.
Peran ini memungkinkan dirinya untuk tetap berkontribusi di dunia olahraga tanpa terikat pada satu klub tertentu.
Kepergian Dan Ashworth dari Manchester United menandai babak baru dalam kariernya. Setelah menghadapi pemecatan yang kontroversial, ia kini memilih jalur berbeda dengan menjadi penasihat di dunia kriket.
Meski peran barunya jauh dari sorotan sepak bola, keahlian strategisnya tetap dibutuhkan dalam pengembangan tim olahraga.
Sementara itu, Manchester United harus segera beradaptasi dengan perubahan ini dan mencari solusi terbaik untuk memperbaiki kondisi internal mereka.
Perjalanan Ashworth ini menunjukkan bahwa dunia olahraga selalu penuh dengan kejutan. Dari sepak bola ke kriket, ia membuktikan bahwa pengalaman serta keahlian dapat diterapkan di berbagai bidang.
Kini, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana Manchester United akan melanjutkan proyek jangka panjang mereka tanpa sosok yang sempat digadang-gadang sebagai kunci kebangkitan klub. Trenbola