
Trenbola – Kontroversi kembali menghiasi dunia sepak bola, kali ini melibatkan pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho.
Mourinho dituduh melakukan tindakan rasis setelah pertandingan melawan Galatasaray yang berakhir imbang tanpa gol.
Tuduhan ini mendapat tanggapan dari mantan bintang Chelsea, Didier Drogba, yang memberikan pembelaan terhadap pelatihnya semasa di Chelsea tersebut.
Drogba menegaskan bahwa Mourinho bukanlah seorang rasis, berdasarkan pengalaman panjangnya bersama sang pelatih. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Jose Mourinho Dituduh Rasis oleh Galatasaray
Setelah hasil imbang 0-0 antara Fenerbahce dan Galatasaray, Mourinho diduga membuat pernyataan yang dianggap rasis.
Dalam konferensi pers, Mourinho mengatakan bahwa “wasit Turki akan bereaksi dengan kartu kuning setelah aksi diving yang hebat dan bangku cadangan mereka (Galatasaray) melompat-lompat seperti monyet.” Pernyataan ini langsung memicu kontroversi dan reaksi keras dari pihak Galatasaray.
Manajemen Galatasaray menganggap komentar tersebut sebagai bentuk rasisme dan mengumumkan rencana untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Mourinho.
Mereka juga mengajukan pengaduan kepada otoritas sepak bola terkait agar insiden ini ditindaklanjuti secara serius.
Fenerbahce Bantah Tuduhan Rasisme
Di sisi lain, Fenerbahce dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Mereka menegaskan bahwa komentar Mourinho diambil di luar konteks dan diputarbalikkan untuk menyudutkan sang pelatih.
Klub asal Istanbul itu bahkan berencana mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan tuduhan tersebut, yang menurut mereka tidak memiliki dasar kuat.
Didier Drogba Bela Jose Mourinho
Didier Drogba, yang pernah bermain untuk Chelsea dan Galatasaray, memberikan tanggapannya mengenai insiden ini melalui unggahan di platform media sosial X.
Drogba menyatakan bahwa ia telah mengenal Mourinho selama 25 tahun dan menegaskan bahwa pelatih asal Portugal itu bukan seorang rasis.
“Percayalah ketika saya memberi tahu Anda bahwa saya telah mengenal Jose selama 25 tahun dan dia bukan seorang rasis, sejarah membuktikannya,” tulis Drogba.
Ia juga meminta para penggemar untuk lebih fokus mendukung tim mereka dan menyingkirkan isu-isu yang dapat memecah belah sepak bola.
Selain itu, Drogba menambahkan pernyataan emosional dengan mengatakan, “Bagaimana mungkin ‘Ayah’ saya menjadi seorang rasis? Ayolah.”
Keputusan Federasi Sepak Bola Turki Ditunggu
Federasi sepak bola Turki saat ini sedang menyelidiki kasus ini dan akan segera memberikan keputusan dalam beberapa hari ke depan.
Keputusan ini akan menjadi faktor penting dalam menentukan langkah hukum selanjutnya, baik bagi Mourinho maupun pihak yang melaporkannya.
Kontroversi yang melibatkan Jose Mourinho ini telah memicu reaksi dari berbagai pihak. Sementara Galatasaray menuntut tindakan tegas, Fenerbahce tetap membela pelatihnya.
Di tengah panasnya situasi, Didier Drogba muncul sebagai pembela Mourinho dan menegaskan bahwa pelatih asal Portugal itu bukan seorang rasis.
Keputusan federasi sepak bola Turki akan menjadi penentu bagaimana kasus ini berkembang ke depannya. Para penggemar sepak bola kini menantikan hasil penyelidikan dan dampaknya terhadap kompetisi di Turki. Trenbola