Trenbola – Dalam dunia sepak bola, peran tim medis sangat krusial untuk menjaga kondisi fisik pemain agar tetap prima di setiap pertandingan. Salah satu sosok yang berkontribusi di balik layar adalah dr. Ahmad Ridhoi, M.Si, alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair).
Sejak tahun 2022, ia bergabung dengan tim medis Persebaya Surabaya, salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia. Kecintaannya pada tanah kelahiran dan klub Persebaya menjadi motivasi utama dalam perjalanan kariernya.
Bergabung dengan Persebaya: Dari Hobi Menjadi Profesi
Dr. Ahmad Ridhoi, atau yang akrab disapa Ridho, menyampaikan bahwa hasratnya terhadap sepak bola mempermudah adaptasinya dalam tim medis Persebaya.
Baginya, berada di lingkungan olahraga yang dicintainya membuat pekerjaan terasa lebih menyenangkan dan menantang.
“Saya pertama kali bergabung dengan Persebaya tahun 2022. Awalnya ini adalah hal baru bagi saya, tetapi karena saya sudah menyukai sepak bola sejak lama, tidak butuh waktu lama untuk memahami dunia medis olahraga ini,” ujarnya pada Minggu (2/2).
Peran dan Tanggung Jawab di Tim Medis
Sebagai dokter umum dalam tim medis Persebaya, Ridho bekerja sama dengan dokter spesialis, fisioterapis, serta sport measure.
Menurutnya, tugas dokter tim sepak bola tidak berbeda jauh dengan dokter umum pada umumnya. Fokus utama tetap pada penanganan cedera dan pemulihan pemain agar mereka bisa kembali ke lapangan secepat mungkin.
“Untuk perbedaannya tidak terlalu signifikan, karena penanganan cedera dalam dunia medis hampir serupa,” jelasnya.
Selain menangani cedera, Ridho juga berperan dalam menjaga kebugaran pemain, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, serta memberikan edukasi mengenai pencegahan cedera.
Pengalaman Berharga dan Tragedi Kanjuruhan
Selama bergabung dengan Persebaya, banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan. Salah satu pengalaman yang paling membekas baginya adalah tragedi Kanjuruhan, insiden yang menewaskan 135 orang di Malang.
“Saat itu, saya bersama tim Persebaya berada di Malang untuk bertanding. Kejadian tersebut sangat memilukan dan menjadi pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya berharap tragedi seperti ini tidak akan pernah terulang lagi,” kenangnya.
Kebanggaan Menjadi Bagian dari Persebaya
Ridho mengungkapkan rasa bangganya bisa bergabung dan berkontribusi di klub sebesar Persebaya Surabaya. Salah satu momen yang paling ia ingat adalah saat pertama kali diperkenalkan sebagai dokter tim di awal musim.
“Dulu saya hanya bisa berangan-angan untuk menjadi bagian dari klub ini. Namun, pada tahun 2022, saya akhirnya terlibat langsung dalam tim. Saat nama saya dipanggil sebagai dokter tim di depan para suporter, itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya,” ungkapnya.
Perjalanan dr. Ahmad Ridhoi di dunia sepak bola menunjukkan bahwa dedikasi dan kecintaan pada profesi dapat membawa seseorang ke tempat yang diimpikannya.
Dari kecintaannya pada sepak bola hingga perannya sebagai dokter tim Persebaya, ia telah menghadapi berbagai tantangan dan pengalaman berharga.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin menggabungkan hobi dan profesi dalam satu bidang. Trenbola