
Trenbola – Sikap Elkan Baggott yang memilih menolak panggilan Timnas Indonesia untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga hingga ke Korea Selatan.
Media Korea, Best Eleven, turut memberitakan keputusan pesepak bola muda tersebut yang lebih memilih fokus bersama klubnya, Blackpool FC.
Kabar ini menjadi menarik untuk disimak, terutama di tengah persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga penting melawan Australia dan Bahrain.
Elkan Baggott Prioritaskan Klub Daripada Timnas Indonesia
Isu penolakan Elkan Baggott untuk membela Timnas Indonesia awalnya mencuat dari pernyataan para pengamat sepak bola tanah air seperti Haris Pardede (Bung Harpa) dan Roni Pangemanan (Bung Ropan) melalui video di kanal YouTube pribadi mereka.
Terungkap bahwa Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, telah menghubungi Baggott secara pribadi untuk menanyakan kesiapan sang pemain bergabung dengan skuad Garuda.
Namun, Baggott memilih menolak panggilan tersebut dengan alasan ingin fokus meningkatkan performanya bersama klubnya saat ini, Blackpool FC.
Media Korea Best Eleven mengungkapkan, “Baggott menolak dipanggil untuk pertandingan tandang Indonesia di kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia FIFA 2026 Grup C melawan Australia dan pertandingan kandang melawan Bahrain pada 20 dan 25 Maret.”
Lebih lanjut, disebutkan bahwa meski Baggott ingin membuat pelatih Kluivert terkesan, ia tetap memutuskan untuk fokus di klubnya.
Stok Bek Melimpah, Kluivert Tak Perlu Khawatir
Meski Elkan Baggott menolak panggilan Timnas, Best Eleven menilai Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia tidak perlu terlalu khawatir.
Pasalnya, Timnas masih memiliki banyak opsi di lini pertahanan. Sejumlah nama bek andalan, termasuk Jay Idzes, Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Mees Hilgers, siap tampil memperkuat skuad Garuda di laga mendatang.
“Di sisi lain, pelatih Kluivert beruntung memiliki banyak bek tengah bahkan tanpa Baggott. Kapten Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Rizki Ridho semuanya diperkirakan akan bermain,” tulis Best Eleven.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Kluivert yang baru memulai petualangannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Laga Penentu di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menghadapi laga penting melawan Australia pada 20 Maret 2026 di Sydney. Setelah berhasil menahan imbang Australia di Jakarta, skuad Garuda memiliki modal kepercayaan diri untuk meraih hasil positif.
Lima hari kemudian, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dua laga ini akan menjadi ujian awal bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih baru. Para pendukung Timnas Indonesia tentu berharap pelatih asal Belanda tersebut mampu membawa Timnas melangkah lebih jauh di ajang kualifikasi ini.
Keputusan Elkan Baggott untuk tidak bergabung dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang disayangkan oleh sebagian pihak.
Namun, dengan stok bek yang melimpah dan komposisi pemain berkualitas, Patrick Kluivert diyakini tetap mampu membawa Timnas Indonesia bersaing di grup C.
Laga melawan Australia dan Bahrain menjadi kesempatan penting bagi Kluivert untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih dan memberikan hasil terbaik bagi sepak bola Indonesia. Trenbola