Trenbola – Feyenoord berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan dalam pertandingan leg pertama playoff 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam.
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Igor Paixão di menit ke-2, memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah sebelum bertandang ke San Siro untuk leg kedua.
Gol Cepat Paixão Kejutkan AC Milan
Laga baru berjalan dua menit ketika Feyenoord berhasil mencetak gol pembuka melalui Igor Paixão.
Gol tersebut bermula dari kesalahan kiper Milan, Mike Maignan, yang gagal mengantisipasi tembakan Paixão setelah menerima umpan matang dari Gijs Smal.
Kesalahan ini membuat Feyenoord unggul lebih awal dan memanfaatkan momentum untuk terus menekan.
Upaya Milan Menyamakan Kedudukan
AC Milan berusaha bangkit setelah kebobolan cepat. Rafael Leão menjadi pemain paling berbahaya bagi tim tamu dengan dua peluang emas sebelum turun minum.
Pada menit ke-24, Leão menerima umpan terobosan dari Christian Pulisic, namun tembakannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Feyenoord.
Sementara itu, Santiago Giménez hampir menggandakan keunggulan Feyenoord melalui tembakan keras dari luar kotak penalti, namun kali ini Maignan berhasil melakukan penyelamatan penting.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua: Milan Meningkatkan Intensitas Serangan
Di babak kedua, pelatih Milan, Stefano Pioli, memasukkan Olivier Giroud untuk menambah daya gedor serangan.
Beberapa kali, Milan nyaris mencetak gol penyeimbang melalui aksi individu Leão dan tembakan jarak jauh dari Theo Hernández.
Namun, lini pertahanan Feyenoord tampil solid di bawah arahan pelatih interim Pascal Bosschaart. Pressing tinggi yang diterapkan tuan rumah membuat Milan kesulitan mengembangkan permainan dari lini belakang.
Pada menit ke-67, Igor Paixão hampir mencetak gol keduanya, tetapi Maignan berhasil menepis tembakannya.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Samuel Chukwueze mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh, namun kiper Feyenoord, Timon Wellenreuther, menunjukkan refleks luar biasa untuk menggagalkan peluang tersebut.
Di masa injury time, AC Milan mendapatkan peluang terakhir melalui tendangan bebas Theo Hernández.
Sayangnya, bola hanya membentur pagar betis pertahanan Feyenoord, dan wasit pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Keunggulan Berharga bagi Feyenoord
Kemenangan 1-0 ini menjadi modal berharga bagi Feyenoord sebelum menjalani leg kedua di San Siro pekan depan.
Meskipun baru saja memecat pelatih kepala mereka, Brian Priske, dua hari sebelum pertandingan, Feyenoord tetap tampil solid dan disiplin di bawah arahan pelatih interim Pascal Bosschaart.
Di sisi lain, AC Milan harus segera mencari solusi untuk lini serang mereka yang kurang efektif jika ingin membalikkan keadaan di leg kedua.
Rossoneri wajib meraih kemenangan dengan selisih minimal dua gol untuk bisa melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Feyenoord sukses memanfaatkan kesalahan AC Milan untuk meraih kemenangan tipis 1-0 di leg pertama playoff 16 besar Liga Champions.
Meskipun Milan memiliki beberapa peluang emas, mereka gagal mengonversinya menjadi gol.
Leg kedua di San Siro akan menjadi ujian berat bagi Milan untuk membalikkan keadaan dan tetap bertahan di kompetisi paling elit di Eropa. Trenbola
