
Trenbola – Keputusan mengejutkan datang dari Feyenoord. Klub raksasa Eredivisie itu resmi memecat pelatih Brian Priske hanya dua hari sebelum menghadapi AC Milan di babak play-off fase knockout Liga Champions.
Keputusan ini menimbulkan banyak spekulasi mengenai stabilitas tim menjelang laga penting tersebut.
Priske Hanya Bertahan Delapan Bulan di Feyenoord
Brian Priske ditunjuk sebagai pelatih Feyenoord pada musim panas lalu, menggantikan Arne Slot yang hengkang.
Ia sempat mencatatkan prestasi awal yang membanggakan dengan membawa Feyenoord meraih Piala Super Belanda usai mengalahkan PSV Eindhoven.
Selain itu, pelatih asal Denmark ini juga sukses mengantarkan Feyenoord lolos ke babak play-off Liga Champions dengan meraih empat kemenangan dari delapan laga di fase grup.
Namun, performa Feyenoord di Eredivisie tidak stabil. Meskipun sempat mengalami tren negatif, Priske berhasil membawa timnya meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Sparta Rotterdam pada akhir pekan lalu.
Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan pekerjaannya.
Pada Senin waktu setempat, Feyenoord secara resmi mengumumkan pemecatan Brian Priske. Dalam pernyataan klub, mereka menyebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi kinerja selama beberapa bulan terakhir.
“Feyenoord dan Brian Priske berpisah dengan segera. Kami berterima kasih atas waktunya di klub dan mendoakan yang terbaik untuknya.”
Selama menangani Feyenoord, Priske mencatatkan 11 kemenangan, enam hasil imbang, dan empat kekalahan di Eredivisie.
Saat ini, Feyenoord berada di peringkat kelima dengan selisih 11 poin dari Ajax dan PSV yang berbagi posisi puncak.
Kehilangan Santiago Gimenez, Feyenoord dalam Situasi Sulit
Tidak hanya kehilangan pelatih, Feyenoord juga kehilangan striker andalannya, Santiago Gimenez.
Penyerang asal Meksiko tersebut hengkang ke AC Milan pada bursa transfer Januari lalu dan langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol debutnya saat Milan menang atas Empoli.
Kini, Gimenez berpotensi menjadi ancaman bagi mantan klubnya saat Milan bertandang ke De Kuip pada Kamis (13/2/2025) dini hari WIB.
Kehilangan pemain kunci ini tentu menjadi pukulan berat bagi Feyenoord yang sedang dalam masa transisi kepelatihan.
Keputusan Feyenoord untuk memecat Brian Priske hanya beberapa hari sebelum laga besar kontra AC Milan tentu menjadi kejutan besar bagi para penggemar.
Dengan kehilangan pelatih dan striker andalannya, Feyenoord menghadapi tantangan besar di Liga Champions.
Akankah mereka mampu mengatasi situasi ini dan memberikan perlawanan sengit kepada Milan? Semua mata akan tertuju pada pertandingan mendatang. Trenbola