Galatasaray Terpuruk di Kandang Alkmaar, Kekalahan 4-1 Sulitkan Langkah ke 16 Besar Liga Europa

Bagikan :
Galatasaray Terpuruk di Kandang Alkmaar, Kekalahan 4-1 Sulitkan Langkah ke 16 Besar Liga Europa
Sumber Gambar: Instagram Az Alkmaar

Trenbola – Galatasaray harus menerima kekalahan telak saat menghadapi AZ Alkmaar dalam leg pertama playoff Liga Europa yang digelar di Stadion AFAS, Jumat, 4 Februari 2025 dini hari WIB.

Klub raksasa Turki itu kalah dengan skor 4-1, semakin menyulitkan mereka untuk lolos ke babak 16 besar.

Meski masih memiliki kesempatan di leg kedua yang akan dimainkan di Stadion RAMS Park, Istanbul, pada 21 Februari 2025, Galatasaray harus berjuang keras untuk mengejar defisit gol.

Setidaknya, mereka membutuhkan kemenangan 3-0 agar bisa memaksakan perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti untuk menentukan kelolosan.

Di sisi lain, AZ Alkmaar yang kembali ke kompetisi Eropa setelah lima tahun absen, kini berada di atas angin.

Klub Eredivisie ini hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak berikutnya. Bahkan, kekalahan 1-0 atau 2-0 pun tetap akan meloloskan mereka.

AZ Alkmaar Dominan, Galatasaray Tak Berdaya Meski Diperkuat Morata

AZ Alkmaar tampil impresif sejak awal laga dan langsung unggul di menit ke-12 melalui eksekusi tendangan bebas Sven Mijnans.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena Galatasaray mampu menyamakan kedudukan delapan menit berselang lewat gol Roland Sallai. Skor berubah menjadi 1-1.

Tuan rumah kembali memimpin di menit ke-37 setelah mendapatkan hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Troy Parrott. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, AZ Alkmaar semakin menekan dan mendapat keuntungan besar ketika Galatasaray harus bermain dengan 10 orang.

Bek Kaan Ayhan menerima kartu kuning kedua di menit ke-51, membuat timnya harus berjuang dengan jumlah pemain yang lebih sedikit.

Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Alkmaar.

Mereka berhasil mencetak gol ketiga melalui Jordy Clasie di menit ke-57, sebelum David Moller Wolfe memastikan kemenangan telak dengan gol keempat di menit ke-66. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan AZ Alkmaar.

Sementara itu, striker anyar Galatasaray, Alvaro Morata, yang didatangkan dari AC Milan, gagal menunjukkan performa terbaiknya dan tidak mampu mencetak gol dalam pertandingan ini.

Dominasi Klub Belanda di Playoff Liga Europa

Selain AZ Alkmaar, dua klub Belanda lainnya juga meraih kemenangan di babak playoff Liga Europa.

Ajax berhasil menaklukkan tuan rumah Union St.Gilloise dengan skor 2-0. Gol-gol kemenangan Ajax dicetak oleh Christian Rasmussen dan Jorthy Mokio.

Twente Enschede juga meraih hasil positif dengan mengalahkan Bodo/Glimt 2-1 secara dramatis. Twente sempat unggul cepat lewat gol Sayfallah Ltaief di menit ke-5.

Namun, Bodo/Glimt menyamakan kedudukan melalui Patrick Berg di menit ke-85. Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, kapten Twente, Ricky van Wolfswinkel, mencetak gol kemenangan dari titik penalti di injury time.

Kesimpulan: Galatasaray Butuh Keajaiban di Leg Kedua

Kekalahan 4-1 dari AZ Alkmaar membuat peluang Galatasaray untuk melaju ke babak 16 besar Liga Europa semakin berat.

Mereka harus menang minimal 3-0 di leg kedua untuk memaksakan perpanjangan waktu. Sementara itu, AZ Alkmaar hanya membutuhkan hasil imbang atau kekalahan dengan selisih kecil untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.

Di sisi lain, klub-klub Belanda menunjukkan dominasi di babak playoff, dengan Ajax dan Twente juga meraih kemenangan penting.

Dengan leg kedua yang akan digelar pada 21 Februari 2025, menarik untuk melihat apakah Galatasaray mampu membalikkan keadaan atau justru AZ Alkmaar yang melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi Eropa. Trenbola

Berita Terbaru

Elkan Baggott Ragu Bela Timnas Indonesia? Ketua BTN Sumardji Beri Pesan Tegas!
Elkan Baggott Ragu Bela Timnas Indonesia? Ketua BTN Sumardji Beri Pesan Tegas!
Persib Bandung Kalah dari Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Alasan Performa Menurun Kakang Rudianto
Persib Bandung Kalah dari Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Alasan Performa Menurun Kakang Rudianto
Keunggulan Pelatih Belanda di Liga 1 dan Timnas Indonesia: Filosofi Total Football dan Eksekusi Rencana yang Matang
Keunggulan Pelatih Belanda di Liga 1 dan Timnas Indonesia: Filosofi Total Football dan Eksekusi Rencana yang Matang
Seru! Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Perkuat ASEAN All-Stars Lawan Manchester United di Malaysia
Seru! Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Perkuat ASEAN All-Stars Lawan Manchester United di Malaysia
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terpopuler

Manchester United Sibuk di Bursa Transfer Januari 2025 Peminjaman dan Spekulasi Kepindahan Pemain
Manchester United Sibuk di Bursa Transfer Januari 2025
Tottenham Hotspur Terpuruk di Premier League Postecoglou Tetap Didukung, Son Ungkap Kekecewaan
Tottenham Hotspur Terpuruk di Premier League: Postecoglou Tetap Didukung, Son Ungkap Kekecewaan
Barcelona vs Atalanta Laga Terakhir Liga Champions yang Tetap Menarik untuk Disaksikan
Barcelona vs Atalanta: Laga Terakhir Liga Champions yang Tetap Menarik untuk Disaksikan
Serie A di Ujung Tanduk Inter, Milan, dan Atalanta Berpeluang Lolos, Juventus Harus Berjuang Keras
Serie A di Ujung Tanduk: Inter, Milan, dan Atalanta Berpeluang Lolos, Juventus Harus Berjuang Keras
Kurniawan Dwi Yulianto Dirumorkan Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Dirumorkan Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia