Trenbola – Generasi penerus dalam sepak bola sudah menjadi hal yang biasa, mengingat bakat sepak bola memang biasanya diwariskan dari ayah ke anaknya.
Beberapa pemain muda saat ini berhasil mencuri perhatian di pentas Eropa, bukan hanya karena nama besar ayah mereka, tetapi juga berkat performa gemilang yang mereka tunjukkan di lapangan.
Di musim ini, ada tiga anak dari eks legenda sepak bola yang tampil luar biasa bersama klub mereka masing-masing, yakni Justin Kluivert, Giuliano Simeone, dan Marcus Thuram.
1. Justin Kluivert: Kembali Bersinar di Liga Inggris
Anak dari legenda Belanda, Patrick Kluivert, Justin Kluivert akhirnya menemukan performa terbaiknya bersama Bournemouth di Liga Inggris.
Setelah beberapa tahun mengalami pasang surut dan bergonta-ganti klub, Justin kini menjadi salah satu pemain kunci di skuat asuhan Andoni Iraola.
Dengan torehan 11 gol dan empat assist, kontribusinya sangat signifikan dalam membawa Bournemouth ke papan atas klasemen.
Saat ini, timnya bertengger di peringkat ketujuh, sebuah pencapaian luar biasa bagi klub yang sebelumnya tidak diperhitungkan di persaingan papan atas Premier League.
Selain itu, Kluivert juga menjadi pilihan utama dalam eksekusi penalti, menandakan kepercayaan tinggi dari pelatih dan rekan setimnya.
2. Giuliano Simeone: Makin Matang di Atletico Madrid
Nama berikutnya yang tengah bersinar adalah Giuliano Simeone. Anak dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, ini perlahan tapi pasti menunjukkan bahwa dirinya layak mendapat tempat di tim utama Los Rojiblancos.
Berposisi sebagai penyerang sayap kanan, Giuliano sukses mencetak empat gol dan lima assist di musim ini.
Meskipun lebih sering memulai laga dari bangku cadangan, ia tetap mampu memberikan dampak positif saat mendapatkan kesempatan bermain.
Dengan persaingan ketat di Atletico, kepercayaan yang diberikan oleh sang ayah membuktikan bahwa Giuliano memiliki kualitas yang menjanjikan untuk berkembang lebih jauh.
3. Marcus Thuram: Pilar Penting di Lini Depan Inter Milan
Nama terakhir yang tak kalah bersinar adalah Marcus Thuram. Putra dari legenda Timnas Prancis, Lilian Thuram, kini menjadi salah satu pemain kunci di lini serang Inter Milan.
Bersama Lautaro Martinez, Marcus membentuk duet mematikan di lini depan La Beneamata. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 14 gol dan delapan assist dalam 31 pertandingan.
Performa cemerlangnya turut membantu Inter bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa. Kecepatan, ketajaman, serta kerja samanya dengan pemain lain menjadikannya sosok yang sulit dihentikan oleh lawan.
Justin Kluivert, Giuliano Simeone, dan Marcus Thuram telah membuktikan bahwa mereka bukan sekadar anak dari mantan legenda sepak bola, tetapi juga pemain berbakat yang layak mendapat pengakuan atas kerja keras mereka.
Musim ini menjadi titik balik bagi mereka untuk semakin berkembang dan menunjukkan potensi terbaiknya di level tertinggi sepak bola Eropa. Trenbola