
Trenbola – Bek andalan Inter Milan, Stefan de Vrij, menyadari bahwa timnya kini memiliki tanggung jawab besar di Liga Champions.
Pasalnya, Nerazzurri menjadi satu-satunya tim Italia yang tersisa setelah empat tim lainnya—Bologna, AC Milan, Atalanta, dan Juventus—terhenti di fase sebelumnya.
Pada musim ini, Inter tampil impresif di fase grup Liga Champions dengan mengumpulkan 19 poin dan finis di posisi kedua, hanya terpaut dua poin dari Liverpool yang menjadi pemuncak klasemen.
“Kami tahu bahwa dengan tersingkirnya tim Italia lainnya, tanggung jawab kami semakin besar. Saya turut bersimpati kepada mereka yang telah gugur di kompetisi ini,” kata De Vrij, dikutip dari Football Italia.
Inter Milan Bersiap Hadapi Tim Belanda
Pengundian babak 16 besar Liga Champions akan berlangsung pada Jumat ini, dan Inter Milan akan menghadapi salah satu dari dua tim asal Belanda, Feyenoord atau PSV Eindhoven.
Kedua tim tersebut sebelumnya berhasil menyingkirkan AC Milan dan Juventus di babak play-off.
Bagi De Vrij, yang lahir dan besar di Belanda, menghadapi salah satu klub dari negara asalnya menjadi tantangan yang menarik.
“Secara pribadi, saya senang bertemu dengan lawan dari Belanda. Baik Feyenoord maupun PSV adalah tim yang sangat kuat,” ujar bek berusia 33 tahun tersebut.
Jejak Karier Stefan de Vrij
Stefan de Vrij merupakan lulusan akademi muda Feyenoord sebelum pindah ke Italia pada 2014 untuk membela Lazio.
Setelah empat tahun bersama Biancocelesti, ia bergabung dengan Inter Milan pada 2018 dan menjadi bagian penting dari lini pertahanan tim.
Dalam perjalanan kariernya di Italia, De Vrij mengakui bahwa gaya permainan di Negeri Kincir Angin lebih menekankan teknik, sementara di Italia ia banyak berkembang dalam aspek taktis.
“Akademi muda Belanda sangat bagus dan lebih fokus pada teknik dalam sepak bola. Namun, sejak bergabung dengan klub Italia, saya benar-benar berkembang dalam hal pemahaman taktis,” ujarnya.
Kontribusi De Vrij untuk Inter Milan
Sejak bergabung dengan Inter Milan, De Vrij telah memainkan 264 pertandingan, mencetak 12 gol, dan memberikan 8 asis. Ia juga telah membantu klub meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk:
- 2x Liga Italia (Serie A)
- 2x Coppa Italia
- 4x Supercoppa Italia
Bek tangguh ini terus menjadi pilar utama pertahanan Inter dan akan memainkan peran penting dalam perjuangan timnya di Liga Champions musim ini.
Inter Milan kini menjadi satu-satunya harapan Italia di Liga Champions, dan Stefan de Vrij memahami betapa besarnya tanggung jawab yang mereka emban.
Dengan kemungkinan bertemu Feyenoord atau PSV Eindhoven di babak 16 besar, Inter harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini.
Bagi De Vrij, duel melawan tim asal Belanda akan menjadi laga spesial, sekaligus kesempatan membuktikan perkembangan yang telah ia raih selama berkarier di Italia. Trenbola