Trenbola – Jamie Carragher, legenda Liverpool, mendapat kecaman luas setelah komentarnya mengenai Piala Afrika (AFCON) dan dampaknya terhadap peluang Mohamed Salah dalam perebutan Ballon d’Or.
Pernyataan kontroversial tersebut muncul usai kemenangan Liverpool atas Manchester City di Liga Inggris, di mana Salah tampil gemilang dengan satu gol dan satu asis.
Komentar Carragher dinilai meremehkan pentingnya AFCON, memicu reaksi keras dari publik dan analis sepak bola.
Liverpool Kokoh di Puncak, Salah Bersinar di Liga Inggris
Liverpool semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Liga Inggris usai mengalahkan Manchester City 2-0 pada Minggu (23/2/2025) malam WIB.
Berkat kemenangan tersebut, The Reds kini mengoleksi 64 poin dari 27 pertandingan, unggul 11 poin atas Arsenal yang berada di peringkat kedua dengan satu laga lebih sedikit.
Mohamed Salah menjadi bintang dalam laga tersebut dengan torehan satu gol dan satu asis, menambah koleksi statistik impresifnya musim ini.
Dengan 25 gol dan 16 asis, Salah berpeluang menikmati musim terbaiknya sejak bergabung dengan Liverpool. Catatan ini mendekati rekor pribadinya pada musim 2017/2018, di mana ia mencetak 32 gol dalam satu musim.
Kontroversi Jamie Carragher soal Peluang Salah di Ballon d’Or
Dalam sesi analisis pasca pertandingan di Sky Sports, Jamie Carragher menyatakan bahwa Mohamed Salah akan kesulitan meraih Ballon d’Or karena membela Timnas Mesir, yang menurutnya tidak memiliki peluang besar untuk menjuarai turnamen besar.
“Saya pikir masalahnya adalah fakta bahwa dia bersama Mesir, dan dia mungkin tidak bermain di turnamen besar atau punya peluang besar untuk menang,” ujar Carragher.
Ia menambahkan bahwa dominasi pemain seperti Vinicius Junior dan Kylian Mbappe dalam kompetisi besar seperti Liga Champions dapat menghambat peluang Salah dalam perebutan penghargaan individu bergengsi tersebut.
Namun, ia tetap menegaskan bahwa Salah bisa naik peringkat dalam daftar legenda Liverpool jika mampu meraih lebih banyak trofi.
Kecaman terhadap Pernyataan Carragher
Komentar Carragher segera menuai kecaman, terutama karena dianggap meremehkan AFCON sebagai turnamen besar. Banyak penggemar dan analis sepak bola menyoroti pentingnya AFCON di level internasional.
Mantan bek Timnas Inggris, Micah Richards, langsung menanggapi dengan mengatakan, “Saya hanya ingin mengatakan bahwa AFCON adalah turnamen besar. Banyak orang menanggapinya dengan serius, perlu Anda ketahui.”
Carragher pun berusaha membela dirinya dengan menyebut, “Mesir tidak akan memenangkan Piala Dunia, bukan?” Namun, Richards tetap menekankan bahwa AFCON memiliki level yang setara dengan Euro dan Copa America.
Daniel Sturridge, eks penyerang Liverpool, turut membela AFCON dengan menyatakan, “Jika Anda memenangkan Euro atau Copa America dan itu dianggap sebagai turnamen besar, maka AFCON berada di level yang sama.”
Reaksi Warganet
Komentar Carragher memicu gelombang reaksi di media sosial, dengan ribuan pengguna mengkritiknya karena dianggap meremehkan sepak bola Afrika.
Unggahan di platform X yang membahas pernyataan Carragher telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali.
Beberapa komentar warganet menyoroti:
- “Jamie Carragher dengan enteng mengabaikan AFCON sebagai turnamen besar di Sky Sports malam ini.”
- “Pernyataan Carragher tentang Salah dan AFCON sangat mengecewakan.”
- “Micah Richards benar, AFCON adalah turnamen besar dan harus dihormati.”
Pernyataan Jamie Carragher mengenai AFCON dan peluang Mohamed Salah di Ballon d’Or memicu kontroversi besar. Banyak pihak menilai bahwa ia tidak menghargai pentingnya AFCON dalam sepak bola dunia.
Meski demikian, performa Salah musim ini membuktikan bahwa ia tetap menjadi salah satu pemain terbaik dunia, terlepas dari asal negaranya.
Dengan sisa musim yang masih panjang, Salah masih memiliki peluang besar untuk menorehkan sejarah baru bersama Liverpool dan dalam persaingan Ballon d’Or. Trenbola
