Trenbola – Juventus kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim dingin 2025. Kebijakan belanja pemain yang diambil oleh direktur klub, Cristiano Giuntoli, mendapat kritik keras dari para fans.
Banyaknya pembelian pemain yang dinilai kurang efektif membuat pendukung Bianconeri geram, terutama dengan rumor ketertarikan Juventus terhadap bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang dihargai 20 juta euro oleh Venezia FC.
Harga tersebut dinilai terlalu mahal mengingat kondisi finansial dan performa klub saat ini.
Kebijakan Transfer Juventus yang Berantakan
Juventus menghabiskan banyak uang di bursa transfer musim panas 2024 untuk mendatangkan sejumlah pemain seperti Khephren Thuram, Pierre Kalulu, Francisco Conceicao, Michele Di Gregorio, Douglas Luiz, dan Teun Koopmeiners.
Sayangnya, tidak banyak dari mereka yang tampil menonjol hingga pertengahan musim 2024-2025.
Pada bursa transfer musim dingin ini, keputusan mendatangkan Renato Veiga dan Alberto Costa juga menuai kritik.
Kedua pemain tersebut dianggap bukan solusi tepat bagi Juventus yang sedang mengalami krisis bek tengah akibat cedera yang dialami Juan Cabal, Gleison Bremer, dan Pierre Kalulu.
Sementara itu, Juventus kini dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Venezia FC untuk merekrut Jay Idzes. Namun, harga 20 juta euro yang dipatok oleh klub Serie B tersebut dianggap terlalu tinggi.
Laporan dari jurnalis Italia, Antonello Angelini, menyebutkan bahwa Venezia enggan menurunkan harga pemain berusia 23 tahun itu.
Harga Jay Idzes Dinilai Kelewat Mahal
Keputusan Juventus yang ingin mendatangkan Jay Idzes dengan harga 20 juta euro menambah rasa frustrasi fans.
Pasalnya, klub sudah mengeluarkan banyak dana dalam dua bursa transfer terakhir, namun hasil di lapangan masih jauh dari harapan.
Tim asuhan Thiago Motta saat ini berada di peringkat kelima Serie A dengan 37 poin, tertinggal 16 poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen.
Selain itu, Juventus juga masih berjuang di babak playoff 16 besar Liga Champions dan perempat final Coppa Italia 2024-2025 melawan Empoli pada 26 Februari mendatang.
Dengan banyaknya kebutuhan mendesak di skuad, pengeluaran besar untuk pemain seperti Idzes tanpa jaminan kualitas yang signifikan dianggap sebagai keputusan yang kurang bijak.
Juventus berada dalam situasi sulit dengan kebijakan transfer yang dianggap tidak efektif. Kritik keras terus menghampiri Giuntoli dan bahkan Thiago Motta akibat keputusan yang dinilai kurang tepat.
Jika Juventus benar-benar ingin mendatangkan Jay Idzes, mereka harus mempertimbangkan kembali harga yang ditawarkan dan mencari solusi lebih baik untuk memperkuat lini pertahanan tanpa merugikan kondisi finansial klub.
Dengan waktu yang semakin mepet sebelum bursa transfer ditutup pada 3 Februari 2025, Juventus harus segera menentukan langkah terbaik agar bisa bersaing di berbagai kompetisi musim ini. Trenbola