
Trenbola – Arsenal kembali mendapat pukulan berat dalam perburuan gelar Liga Premier setelah penyerang andalan mereka, Kai Havertz, dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera hamstring.
Pemain asal Jerman berusia 25 tahun itu mengalami cedera saat sesi latihan di kamp cuaca hangat klub di Dubai. Kabar ini menjadi mimpi buruk bagi The Gunners, yang sudah kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera.
Konfirmasi Resmi dari Arsenal
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis, Arsenal mengungkapkan bahwa cedera yang dialami Havertz cukup serius dan membutuhkan operasi.
Klub memastikan bahwa operasi akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan dan sang pemain akan menjalani program rehabilitasi hingga persiapan pra-musim musim depan.
“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Kai Havertz mengalami cedera hamstring selama sesi latihan di Dubai minggu lalu,” bunyi pernyataan Arsenal.
“Evaluasi selanjutnya dan tinjauan khusus mengonfirmasi bahwa cedera ini memerlukan operasi, yang akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.”
Krisis Lini Serang The Gunners
Absennya Havertz semakin memperburuk situasi lini serang Arsenal, yang sebelumnya sudah kehilangan Gabriel Jesus hingga akhir musim karena cedera ligamen anterior cruciate.
Bukayo Saka juga belum bermain sejak Desember, meskipun ada harapan dia bisa kembali bulan depan. Selain itu, Gabriel Martinelli mengalami cedera dalam kekalahan semifinal Piala Liga melawan Newcastle pekan lalu.
Dengan kondisi ini, Arsenal kini hanya memiliki Leandro Trossard, Raheem Sterling, dan Ethan Nwaneri sebagai opsi di lini depan.
Kehilangan Havertz, yang telah mencetak 15 gol dalam 32 pertandingan musim ini dan menjadi top skor klub di Liga Premier dengan sembilan gol, membuat situasi semakin sulit bagi Mikel Arteta.
Arsenal Gagal Perkuat Serangan di Bursa Transfer
Manajer Mikel Arteta menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan harapan gelar karena Arsenal gagal mendatangkan striker baru pada jendela transfer Januari.
The Gunners sempat mencoba merekrut Ollie Watkins dari Aston Villa, tetapi kesepakatan tidak tercapai. Kini, Arteta harus mencari solusi internal untuk mengatasi krisis lini serang di sisa musim ini.
Harapan Arsenal di Sisa Musim
Arsenal, yang telah finis sebagai runner-up Liga Premier dalam dua musim terakhir, saat ini tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Liverpool dengan 14 pertandingan tersisa.
Kehilangan Havertz menjadi hambatan besar dalam upaya mereka mengejar The Reds.
Pertandingan berikutnya Arsenal adalah laga tandang melawan Leicester City pada hari Sabtu. Arteta perlu menemukan strategi terbaik untuk memanfaatkan pemain yang tersedia guna menjaga peluang dalam perburuan gelar.
Absennya Kai Havertz hingga akhir musim menjadi pukulan telak bagi Arsenal, yang tengah berjuang di jalur perebutan gelar Liga Premier.
Dengan krisis cedera yang melanda lini depan dan kegagalan memperkuat skuad di bursa transfer, Arteta menghadapi tantangan besar untuk menjaga tim tetap kompetitif.
Mampukah Arsenal bertahan dan tetap menekan Liverpool dalam perburuan gelar? Hanya waktu yang bisa menjawab. Trenbola