Trenbola – Kontroversi perwasitan di La Liga kembali menjadi sorotan setelah Real Madrid melayangkan kritik tajam terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan mereka.
Perseteruan ini mencapai puncaknya usai pertandingan melawan Espanyol, di mana keputusan wasit memicu reaksi keras dari kubu Los Blancos.
Menanggapi tekanan yang semakin meningkat, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut.
Real Madrid Merasa Dirugikan
Dalam laga melawan Espanyol yang berlangsung akhir pekan lalu, Real Madrid merasa dicurangi setelah pemain Espanyol, Carlos Romero, terhindar dari kartu merah.
Tidak lama setelah keputusan kontroversial itu, Romero mencetak gol kemenangan bagi Espanyol, menambah panas suasana di kubu Los Blancos.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam wawancara usai pertandingan, ia menyebut keputusan tersebut sebagai sesuatu yang “tak bisa dijelaskan”.
Para pemain Real Madrid pun memilih diam dan tidak memberikan komentar kepada media, termasuk kanal resmi klub.
Real Madrid Tingkatkan Tekanan
Tidak berhenti di situ, Real Madrid TV merilis laporan yang mengkritik keras wasit. Mereka bahkan menyebut bahwa La Liga telah “ternoda oleh Negreira”, merujuk pada skandal pembayaran Barcelona kepada mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira.
Meskipun hingga kini belum ada bukti konkret bahwa Barcelona mendapat keuntungan dari perwasitan dalam periode tersebut, isu ini tetap menjadi sorotan panas di sepak bola Spanyol.
Sebagai tindak lanjut, Real Madrid mengajukan surat sepanjang empat halaman kepada RFEF, La Liga, dan CTA. Dalam surat tersebut, mereka menuntut pengunduran diri sejumlah pejabat tinggi perwasitan serta investigasi menyeluruh terhadap standar perwasitan di La Liga.
Tanggapan Resmi RFEF
Menanggapi tekanan ini, RFEF akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang menyesalkan tuduhan dari Real Madrid. Federasi menilai bahwa kritik yang dilayangkan merusak integritas perwasitan dan kompetisi.
“Kami sangat menyesalkan nada dan keseriusan tuduhan yang mempertanyakan integritas badan perwasitan dan jalannya kompetisi,” tulis RFEF dalam pernyataan resminya.
RFEF menegaskan bahwa keputusan wasit memang selalu berada dalam ruang lingkup analisis dan evaluasi, namun bukan berarti dapat dijadikan dasar untuk melontarkan tuduhan yang dapat merusak kredibilitas sepak bola.
“Perwasitan, karena sifatnya, memang selalu berada dalam ruang lingkup kajian dan analisis. Namun, ini tidak boleh menjadi alasan untuk melontarkan tuduhan secara generalisasi yang mempertanyakan integritas mereka, karena hal ini tidak hanya mempengaruhi wasit itu sendiri, tetapi juga merusak kredibilitas sepak bola secara keseluruhan,” tambah pernyataan tersebut.
Kontroversi mengenai standar perwasitan di La Liga terus memanas dengan Real Madrid menjadi pihak yang paling vokal dalam menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Sementara itu, RFEF menegaskan bahwa perwasitan selalu menjadi subjek evaluasi dan meminta semua pihak untuk bertindak dengan tanggung jawab serta menghormati integritas sepak bola.
Dengan situasi yang semakin memanas, publik kini menantikan apakah akan ada perubahan dalam sistem perwasitan La Liga atau justru semakin banyak klub yang ikut menyuarakan keluhan mereka. Trenbola