
Trenbola – Manchester United kembali menjadi sorotan setelah kritik pedas yang dilontarkan oleh legenda klub, Paul Scholes, terhadap salah satu bek andalan mereka, Lisandro Martinez.
Scholes secara terang-terangan meragukan kualitas Martinez dalam membantu United meraih gelar Premier League.
Kritik ini langsung mendapat respons tajam dari Martinez yang tidak tinggal diam meski sedang dalam masa pemulihan cedera.
Kritik Tajam Paul Scholes terhadap Lisandro Martinez
Paul Scholes mengutarakan opininya dalam podcast The Overlap, di mana ia menyebut bahwa Martinez “tidak cukup bagus untuk memenangkan Premier League” bahkan dalam kondisi fit.
Scholes sebelumnya juga memasukkan Martinez dalam daftar pemain yang sebaiknya dijual oleh United sebagai bagian dari perombakan besar di bawah manajemen baru.
Tak hanya Martinez, Scholes juga mengkritik keras bek-bek lain yang baru didatangkan United, seperti Matthijs de Ligt dan Leny Yoro.
Ia mempertanyakan apakah keduanya cukup mampu untuk membawa Setan Merah kembali ke puncak kejayaan di Liga Inggris.
Balasan Menohok Lisandro Martinez
Tak ingin terus diam, Lisandro Martinez akhirnya memberikan reaksi lewat akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya yang dikutip oleh Give Me Sport, bek asal Argentina itu menulis:
“Orang sial ini benar-benar menyakitkan… Bawa dia ke Argentina, dia tidak akan bertahan.”
Pernyataan ini jelas menunjukkan ketidaksenangan Martinez terhadap komentar Scholes, terutama mengingat dirinya saat ini masih dalam proses pemulihan cedera lutut yang membuatnya absen hingga akhir musim.
Kritik Scholes terhadap De Ligt dan Yoro
Selain Martinez, Paul Scholes juga mengarahkan kritik tajam kepada dua bek anyar United, Matthijs de Ligt dan Leny Yoro.
- Matthijs de Ligt – Scholes meragukan pemain asal Belanda itu karena banyaknya klub yang telah ia bela dalam waktu singkat. “Dia brilian di Ajax, tetapi tampaknya semakin buruk seiring bertambahnya usia. Bayern Munich dan Juventus melepasnya dengan alasan tertentu,” ujar Scholes.
- Leny Yoro – Bek muda asal Prancis ini juga tak luput dari kritik. Scholes menilai performanya belum meyakinkan dan mempertanyakan apakah Yoro benar-benar pilihan tepat untuk United di lini pertahanan.
Kritik Paul Scholes terhadap Lisandro Martinez dan dua bek lainnya memang menuai perdebatan.
Sementara sebagian penggemar setuju dengan analisisnya, banyak juga yang menganggap komentarnya terlalu keras, terutama terhadap Martinez yang masih dalam masa pemulihan.
Reaksi Martinez di media sosial menunjukkan bahwa ia tidak akan tinggal diam menghadapi kritik, sekaligus menegaskan tekadnya untuk kembali lebih kuat dan membuktikan dirinya di Manchester United.
Akankah Martinez membungkam kritik Scholes dengan performa luar biasa musim depan? Atau justru Scholes yang terbukti benar? Waktu akan menjawabnya. Trenbola