
Trenbola – Liverpool yang dipimpin Arne Slot mengalami kekalahan mengejutkan di ajang Piala FA setelah takluk 0-1 dari Plymouth Argyle dalam pertandingan yang berlangsung di Home Park, Senin (10/2/2025) dini hari WIB.
Hasil ini membuat The Reds harus mengubur impian mereka untuk meraih Quadruple musim ini.
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Ryan Hardie melalui eksekusi penalti. Liverpool, meskipun mendominasi penguasaan bola, gagal menciptakan peluang yang bisa mengubah jalannya laga.
Dengan kekalahan ini, Plymouth sukses melaju ke putaran kelima Piala FA, sementara Liverpool harus fokus pada kompetisi lain.
Arne Slot Bandingkan Taktik Plymouth dengan Manchester United
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tidak hanya menanggapi kekalahan timnya tetapi juga menyindir strategi permainan lawan.
Menurutnya, Plymouth memainkan gaya sepak bola yang mirip dengan Manchester United saat masih ditangani Erik ten Hag.
“Kami sudah beberapa kali menghadapi taktik seperti ini. Mereka hanya mengandalkan bola panjang, berebut bola kedua, lalu kembali memainkan bola panjang,” ujar Slot usai pertandingan.
“Ini bukan pertama kalinya kami menghadapi strategi seperti ini. Sebelumnya, Manchester United juga bermain dengan cara yang sama saat kami berhadapan di beberapa pertandingan lalu. Mereka bertahan dengan blok rendah dan hanya mengandalkan serangan balik serta umpan-umpan jauh,” tambahnya.
Komentar ini menunjukkan bahwa Slot merasa frustrasi dengan gaya bermain yang tidak mengutamakan penguasaan bola tetapi justru lebih banyak mengandalkan serangan langsung dan pertahanan rapat.
Alasan Arne Slot Melakukan Rotasi Pemain
Salah satu faktor yang memengaruhi hasil buruk Liverpool dalam pertandingan ini adalah keputusan Arne Slot untuk merotasi pemain.
Ia memilih untuk menurunkan beberapa pemain pelapis dengan alasan agar mereka mendapatkan menit bermain yang cukup untuk menghadapi sisa musim.
“Para pemain ini butuh ritme permainan agar siap dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Slot. “Dan laga ini membuktikan bahwa beberapa dari mereka benar-benar membutuhkan pertandingan seperti ini untuk meningkatkan performa mereka.”
Meskipun keputusan ini dapat dimengerti, hasil negatif melawan tim dari kasta yang lebih rendah tentu menjadi pukulan bagi Liverpool dan para penggemarnya.
Kekalahan Liverpool dari Plymouth di Piala FA menjadi bukti bahwa rotasi pemain memiliki risiko besar, terutama saat menghadapi tim yang bermain dengan pertahanan rapat dan mengandalkan bola panjang.
Arne Slot pun menyindir strategi lawan yang mirip dengan Manchester United di era Erik ten Hag, menyoroti taktik bertahan dan serangan langsung yang sering digunakan.
Kini, Liverpool harus segera bangkit dan mengalihkan fokus mereka ke kompetisi lain seperti Premier League, Liga Champions, dan Carabao Cup agar tetap bisa meraih trofi musim ini. Trenbola