Trenbola – Manchester United kembali menjadi sorotan setelah mendapatkan keuntungan dari keputusan kontroversial VAR dalam pertandingan melawan Everton yang berakhir imbang 2-2 pada Sabtu (22/2/2025) malam WIB.
Insiden ini terjadi di menit-menit akhir pertandingan, ketika wasit Andy Madley awalnya memberikan penalti kepada Everton, tetapi kemudian membatalkannya setelah intervensi dari VAR.
Keputusan ini memicu perdebatan sengit di kalangan pecinta sepak bola.
Kesalahan Teknologi VAR yang Memalukan
Dalam kejadian tersebut, VAR dikabarkan menampilkan rekaman yang tidak lengkap kepada wasit saat meninjau insiden.
Rekaman yang seharusnya menunjukkan Matthijs de Ligt menarik baju Ashley Young tidak diperlihatkan kepada Andy Madley. Akibatnya, wasit membatalkan penalti yang seharusnya diberikan kepada Everton.
Mantan wasit Premier League, Mark Halsey, menyebut kejadian ini sebagai “memalukan” dan menegaskan bahwa VAR tidak seharusnya ikut campur karena keputusan awal wasit bukanlah kesalahan yang jelas dan nyata.
“Rekaman yang ditunjukkan kepada Madley tidak lengkap. Jika dia melihat dari sudut lain, dia akan menyadari bahwa De Ligt menarik baju Young,” ujar Halsey.
Reaksi David Moyes dan Ruben Amorim
Keputusan ini mendapat reaksi keras dari kedua pelatih. David Moyes, manajer Everton, sangat kecewa dengan keputusan wasit yang membatalkan penalti. Ia menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan De Ligt terhadap Young sangat jelas.
“Saya benar-benar tidak mengerti. Itu jelas penalti. Wasit seharusnya mempertahankan keputusannya,” tegas Moyes dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Sementara itu, Ruben Amorim, pelatih Manchester United, membela keputusan wasit dan VAR. Menurutnya, insiden tersebut bukanlah pelanggaran yang cukup berat untuk diberikan penalti.
“Saya pikir sentuhannya terlalu ringan. Itu bukan penalti,” kata Amorim.
Pernyataan Premier League Pada Laga Manchester United VS Everton
Premier League kemudian mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. Dalam pernyataan tersebut, mereka menjelaskan bahwa VAR telah meninjau insiden dan menyimpulkan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Harry Maguire.
“VAR memeriksa keputusan penalti untuk Everton dan menyimpulkan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi. Wasit kemudian membatalkan keputusan awalnya,” demikian pernyataan resmi Premier League.
Namun, pernyataan ini tidak mencantumkan fakta bahwa rekaman yang ditampilkan kepada wasit tidak lengkap. Hal ini semakin menambah kontroversi dan memperkuat perdebatan tentang transparansi dalam penggunaan VAR.
Keuntungan Bagi Manchester United?
Keputusan ini berdampak besar pada jalannya pertandingan dan hasil akhirnya. Everton kehilangan peluang emas untuk meraih tiga poin yang sangat berharga dalam perjuangan mereka menghindari degradasi.
Sementara itu, Manchester United berhasil mengamankan satu poin yang membantu mereka tetap bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.
Insiden ini kembali memicu perdebatan tentang efektivitas teknologi VAR dalam sepak bola. Banyak pihak menyerukan perbaikan dalam sistem VAR, terutama terkait transparansi dan keakuratan dalam pengambilan keputusan.
Kontroversi VAR dalam pertandingan antara Manchester United dan Everton menyoroti masalah yang masih terjadi dalam penggunaan teknologi ini di sepak bola modern.
Kesalahan teknis dalam menampilkan rekaman ulang menjadi sorotan utama, yang berujung pada keputusan kontroversial dari wasit.
Kasus ini semakin memperkuat tuntutan agar sistem VAR diperbaiki demi keadilan dalam pertandingan.
Premier League dan otoritas sepak bola lainnya harus segera mengambil langkah untuk memastikan bahwa teknologi yang seharusnya membantu justru tidak menciptakan lebih banyak kontroversi. Trenbola
