
Trenbola – Manchester United kembali menelan kekalahan setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League, Minggu (16/2) malam WIB.
Hasil ini semakin memperburuk kondisi Setan Merah yang masih kesulitan menemukan performa terbaiknya musim ini.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur ini berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal. Tottenham tampil lebih dominan dan berhasil mencetak gol cepat melalui James Maddison di menit ke-13.
Gol ini terjadi setelah kesalahan fatal yang dilakukan kiper United, Andre Onana, yang gagal mengantisipasi bola dengan baik.
Kesalahan ini dimanfaatkan Maddison untuk mencetak gol semata wayang yang menjadi penentu kemenangan tuan rumah.
Manchester United yang tampil tanpa sejumlah pemain kunci karena badai cedera kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Beberapa kali Bruno Fernandes dan rekan-rekannya mencoba membangun serangan, tetapi kesulitan menembus lini pertahanan Spurs yang tampil solid.
Kritik Tajam dari Gary Neville
Kekalahan ini menuai banyak kritik, salah satunya datang dari legenda Manchester United, Gary Neville.
Mantan kapten Setan Merah yang kini menjadi pundit sepak bola itu menyoroti taktik yang diterapkan pelatih Ruben Amorim, terutama dalam organisasi lini tengah.
Neville mengkritik jarak antara dua gelandang tengah United, Casemiro dan Bruno Fernandes, yang dianggap terlalu jauh satu sama lain.
Menurutnya, kesalahan ini merupakan hal mendasar dalam sepak bola yang seharusnya tidak terjadi, bahkan di level usia muda.
“Jarak antara dua gelandang ini benar-benar tidak masuk akal. Bahkan di sepak bola level U-9, Anda tidak akan melihat kesalahan seperti ini. Struktur tim benar-benar buruk,” ujar Neville dalam analisis pasca-pertandingan.
Selain itu, Neville juga menyebut bahwa formasi yang diterapkan Amorim justru memberi keuntungan bagi Tottenham, karena United sering kali membiarkan ruang kosong yang bisa dimanfaatkan lawan untuk menyerang.
Krisis Cedera Membuat Amorim Kesulitan
Manchester United tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh dalam pertandingan ini. Beberapa pemain kunci di lini tengah, seperti Kobbie Mainoo, Toby Collyer, Christian Eriksen, dan Manuel Ugarte, harus absen karena cedera.
Hal ini memaksa Amorim melakukan perubahan dalam susunan pemainnya.
Casemiro kembali dimainkan sebagai starter, sementara Bruno Fernandes harus bermain lebih dalam untuk mendampinginya.
Di lini depan, Joshua Zirkzee diturunkan untuk menopang serangan, tetapi belum cukup efektif dalam menciptakan peluang.
Dengan banyaknya pemain cedera, Ruben Amorim menghadapi tantangan besar dalam membangun kembali timnya agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
Manchester United Terpuruk di Klasemen
Kekalahan ini membuat posisi Manchester United semakin terpuruk di klasemen sementara Premier League. Setan Merah kini tertahan di peringkat ke-15, sebuah pencapaian yang jauh dari ekspektasi awal musim.
Tekanan terhadap Ruben Amorim semakin meningkat, mengingat Manchester United masih harus menghadapi jadwal pertandingan yang padat dalam beberapa pekan ke depan.
Setelah pertandingan ini, United akan menjalani laga tandang melawan Everton di Goodison Park sebelum kembali ke Old Trafford untuk menghadapi Ipswich Town.
Manchester United harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa mereka di lapangan. Kesalahan taktik dan absennya beberapa pemain kunci menjadi faktor utama kekalahan dari Tottenham Hotspur.
Dengan kondisi tim yang belum stabil, Ruben Amorim perlu segera melakukan evaluasi dan mencari strategi yang lebih efektif agar timnya bisa bangkit dari keterpurukan.
Jika tidak ada perbaikan dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin tekanan terhadap Amorim akan semakin besar, dan posisi Manchester United di klasemen bisa semakin memburuk. Trenbola