Trenbola – Kabar baik datang bagi sepak bola Indonesia, khususnya tim nasional U-17. Mantan fisioterapis timnas Indonesia, Choi Ju-young, dikabarkan siap kembali bergabung untuk membantu tim Merah Putih.
Pria asal Korea Selatan ini akan bertugas di timnas U-17, bukan tim senior seperti sebelumnya. Keputusan ini diambil setelah adanya arahan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang meminta Badan Tim Nasional (BTN) untuk menghubungi Choi Ju-young.
Kembalinya Choi Ju-young ke Timnas Indonesia
Choi Ju-young sebelumnya sudah pernah menjadi bagian dari timnas Indonesia sejak 30 Desember 2023. Kedatangannya saat itu tidak lepas dari permintaan langsung pelatih kepala Shin Tae-yong.
Sebelumnya, Ia sempat bertugas di timnas Vietnam sebelum akhirnya membantu skuad Garuda. Selama masa tugasnya, ia berperan penting dalam menjaga kebugaran para pemain.
Namun, masa baktinya bersama timnas Indonesia berakhir lebih cepat akibat pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI pada 6 Januari 2025. Setelah keputusan itu, Ia beserta tim pelatih lainnya memilih kembali ke Korea Selatan bersama Shin Tae-yong.
Kendati demikian, dalam pernyataannya, ia mengaku memiliki keinginan untuk kembali ke Indonesia.
Arahan dari PSSI dan Tugas di Timnas U-17
Ketua BTN, Sumardji, menyampaikan bahwa ia mendapat instruksi langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menghubungi Choi Ju-young.
Instruksi tersebut bertujuan untuk membawanya kembali ke timnas Indonesia, khususnya dalam menangani kebugaran pemain tim U-17.
Langkah ini dianggap sebagai strategi penting untuk mendukung perkembangan pemain muda Indonesia.
Dengan pengalaman luas di level internasional, Choi Ju-young diharapkan bisa meningkatkan kualitas kebugaran para pemain muda dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di turnamen mendatang.
Dampak Kembalinya Choi Ju-young
Kembalinya mantan fisioterapis asal Korea Selatan ke Indonesia membawa harapan besar bagi timnas U-17. Dengan pengalaman yang sudah teruji bersama timnas Indonesia dan Vietnam, kontribusinya diharapkan bisa membantu meningkatkan performa para pemain muda dalam menghadapi berbagai kompetisi.
Keputusan ini juga menjadi bukti bahwa PSSI terus berupaya menghadirkan tenaga ahli terbaik guna mendukung perkembangan sepak bola nasional, khususnya di kelompok usia muda.
Dengan bimbingan yang tepat, timnas U-17 diharapkan bisa lebih siap menghadapi tantangan
Dengan pengalaman dan keahliannya dalam menangani kebugaran pemain, ia berpotensi memberikan dampak besar bagi pengembangan tim muda.
Keputusan PSSI untuk membawanya kembali adalah langkah strategis dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih kompetitif.