Trenbola – Manchester United pernah memiliki dua bintang muda Inggris yang digadang-gadang sebagai talenta emas: Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Namun, keduanya mengalami masa sulit di Old Trafford, terutama setelah kegagalan di final Euro 2024 dan penurunan performa di bawah Erik ten Hag.
Musim ini, mereka memilih jalur berbeda untuk menghidupkan kembali karier mereka. Rashford bergabung dengan Aston Villa, sementara Sancho memilih Chelsea. Seiring waktu, perbedaan antara kedua keputusan ini mulai terlihat jelas.
Rashford Langsung Beradaptasi dan Bersinar
Sejak bergabung dengan Aston Villa, Rashford menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dalam pertandingan melawan Chelsea yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Villa, ia masuk di babak kedua dan langsung memberikan dampak besar.
Bermain di sisi kiri, Rashford terus menekan pertahanan Chelsea dan menjadi ancaman utama sepanjang babak kedua.
Momen terbaiknya datang ketika ia memberikan assist cerdas kepada Marco Asensio setelah menjaga bola dari umpan silang yang tampaknya tidak berbahaya.
Selain itu, ia juga berkontribusi dalam gol penentu kemenangan Villa, yang lahir dari aksi Asensio.
Keberhasilan Rashford tidak hanya berasal dari kemampuan teknisnya, tetapi juga dari mentalitasnya yang fokus dan profesional. Tanpa keluhan atau sindiran di media sosial, ia memilih untuk membuktikan dirinya melalui performa di lapangan.
Sancho Masih Kesulitan Menemukan Performa Terbaik
Di sisi lain, Sancho belum menemukan ritme permainan terbaiknya di Chelsea. Meski tim London itu kekurangan opsi serangan, Sancho hanya dimainkan pada menit ke-76 saat menghadapi Aston Villa.
Begitu masuk, ia langsung menghadapi tekanan dari dua pemain lawan di dekat sudut lapangan. Operan rapi kepada rekannya menjadi satu-satunya momen menonjol yang ia buat dalam pertandingan tersebut.
Sancho tampaknya masih belum mampu mengembalikan kepercayaan diri dan agresivitasnya seperti dulu.
Saat Rashford tampil penuh determinasi, Sancho justru terlihat bermain dengan aman, kurang percaya diri, dan minim keberanian untuk mengambil risiko.
Perbandingan Performa Rashford dan Sancho
Berikut adalah perbandingan performa keduanya dalam laga mereka masing-masing:
- Marcus Rashford: Masuk di babak kedua, memberikan assist, berkontribusi pada gol penentu, dan terus menekan pertahanan lawan.
- Jadon Sancho: Masuk di menit ke-76, hanya memiliki satu momen operan yang menonjol, dan gagal memanfaatkan peluang serangan.
Gambaran ini memperjelas bahwa Rashford telah berhasil memanfaatkan kesempatan barunya, sementara Sancho masih berusaha mencari kembali performa terbaiknya.
Kontroversi dan Reaksi
Setelah pertandingan, Rashford mengunggah ucapan terima kasih kepada penggemar Aston Villa di Instagram. Sancho, di sisi lain, meninggalkan komentar ambigu: “Kebebasan.”
Unggahan ini memicu spekulasi di kalangan penggemar, yang menganggapnya sebagai sindiran terhadap masa sulitnya di Manchester United.
Menurut laporan Daily Mail, Rashford tidak senang dikaitkan dengan kontroversi yang tidak perlu. Jika Sancho ingin mencari sekutu dalam “pemberontakan” terhadap MU, Rashford bukanlah orang yang tepat.
Meskipun keduanya meninggalkan Old Trafford dengan status pinjaman, mereka menjalani perjalanan yang berbeda.
Kisah Rashford dan Sancho memberikan pelajaran berharga bahwa pindah ke klub baru tidak serta-merta menjamin kebangkitan karier.
Yang lebih penting adalah bagaimana seorang pemain memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuktikan diri. Rashford telah melakukannya dengan kerja keras dan fokus pada permainan.
Sementara itu, Sancho masih harus membuktikan bahwa ia mampu bangkit dan kembali menjadi pemain berkelas. Trenbola
