
Trenbola – Masa depan Sergio Conceição di AC Milan mulai dipertanyakan setelah hasil yang inkonsisten dan ketegangan dengan penasihat klub, Zlatan Ibrahimovic.
Meski statistik menunjukkan peningkatan performa dibandingkan pendahulunya, keputusan kontroversial dalam pertandingan dan posisi Milan di klasemen membuat situasinya semakin rumit.
Apakah Conceição masih bisa bertahan di San Siro? Berikut ulasannya.
Performa Conceição dan Sorotan dari Ibrahimovic
Sejak ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca pada Desember 2024, Conceição telah memimpin Milan dalam enam pertandingan Serie A dengan hasil tiga kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan, mengumpulkan 11 poin.
Rata-rata poinnya mencapai 1,83 per pertandingan, lebih baik dari Fonseca yang hanya mencatatkan 1,58.
Namun, Rossoneri masih tertinggal tujuh poin dari posisi empat besar meskipun memiliki satu laga di tangan.
Selain itu, mereka juga mengalami kekalahan di leg pertama babak play-off Liga Champions melawan Feyenoord, yang semakin menambah tekanan terhadap Conceição.
Ibrahimovic, yang kini berperan sebagai penasihat Red Bird, dikabarkan kurang puas dengan strategi Conceição.
Pernyataannya tentang Milan memiliki “dua tim” setelah bursa transfer Januari ditanggapi secara berbeda oleh sang pelatih.
Conceição mengatakan, “Sebenarnya, ada lebih dari dua karena kami juga memiliki banyak pemain dari sektor akademi.” Hal ini dianggap sebagai respons yang kurang diplomatis dan memicu ketegangan internal.
Keputusan yang Memicu Kontroversi
Salah satu keputusan Conceição yang paling diperdebatkan terjadi dalam laga melawan Feyenoord.
Di menit-menit akhir, ia menarik keluar Santiago Gimenez dan Rafael Leao untuk digantikan oleh Francesco Camarda dan Tammy Abraham.
Ibrahimovic yang berada di tribun terlihat tidak puas dengan keputusan ini, yang dianggap kurang tepat dalam situasi genting.
Keputusan ini semakin memperkuat keraguan mengenai strategi dan kemampuan Conceição dalam mengelola tim di pertandingan krusial.
Dengan Milan masih berjuang untuk posisi empat besar, keputusan taktis yang tidak tepat dapat berpengaruh besar terhadap masa depannya di klub.
Akankah Conceição Bertahan di Milan?
Meskipun telah membawa Milan meraih gelar Supercoppa Italiana, masa depan Conceição di San Siro masih belum terjamin.
Kontraknya berlangsung hingga Juni 2026, tetapi klub memiliki opsi untuk mengakhiri kesepakatan lebih awal pada akhir musim ini.
Syarat utama bagi Conceição untuk tetap bertahan adalah memastikan Milan lolos ke Liga Champions musim 2025/2026.
Jika gagal menembus empat besar Serie A, bukan tidak mungkin Rossoneri akan mencari pelatih baru untuk musim mendatang.
Dengan performa yang masih naik turun dan ketegangan dengan Zlatan Ibrahimovic, posisi Sergio Conceição di AC Milan semakin tidak pasti.
Keputusan-keputusan kontroversial serta tuntutan tinggi untuk mengamankan tiket Liga Champions akan menjadi faktor penentu masa depannya.
Jika Milan gagal mencapai target tersebut, kemungkinan besar mereka akan melakukan perubahan di kursi kepelatihan untuk musim depan. Trenbola