
Trenbola – FC Twente harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari ajang Liga Europa.
Mereka kalah dari Bodo/Glimt dengan skor telak 5-2 dalam leg kedua babak play-off fase gugur yang berlangsung di Aspmyra Stadium pada Jumat (21/2).
Kesalahan fatal yang dilakukan Mees Hilgers dengan gol bunuh dirinya menjadi salah satu momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.
FC Twente Unggul di Awal Pertandingan
Datang dengan modal kemenangan agregat 2-1 dari leg pertama, FC Twente tampil percaya diri di awal pertandingan.
Keunggulan mereka semakin nyata ketika Fredrik Sjovold mencetak gol bunuh diri di menit ke-26, memberikan Twente keunggulan 1-0 di pertandingan dan agregat menjadi 3-1.
Namun, selepas jeda, Bodo/Glimt mulai meningkatkan intensitas serangan mereka. Twente yang tampil solid di babak pertama justru kehilangan momentum setelah tekanan yang terus-menerus dari tuan rumah.
Gol Bunuh Diri Mees Hilgers Jadi Petaka FC Twente
Momentum pertandingan berbalik pada menit ke-56 saat Kasper Hogh mencetak gol penalti untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Situasi semakin buruk bagi Twente ketika Mees Hilgers gagal mengantisipasi umpan silang dan justru menanduk bola ke gawang sendiri di menit akhir waktu normal.
Gol bunuh diri tersebut membuat Bodo/Glimt unggul 2-1 dan menyamakan agregat menjadi 2-2, memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Momentum yang sudah beralih ke pihak tuan rumah semakin sulit dibendung oleh Twente.
Kekalahan di Perpanjangan Waktu
Di babak perpanjangan waktu, Bodo/Glimt semakin menggila. Brice Wembangom mencetak gol tambahan, tetapi Twente masih sempat menyamakan agregat setelah Sem Steijn mencetak gol.
Sayangnya, dua gol tambahan dari Sondre Brunstad Fet dan gol bunuh diri Arno Verschueren memastikan kemenangan bagi Bodo/Glimt dengan skor akhir 5-2 (agregat 6-4).
Penampilan Kurang Maksimal Mees Hilgers
Hilgers menjadi sorotan karena performanya yang kurang maksimal di pertandingan ini. Berdasarkan data dari SofaScore, ia hanya mampu melakukan dua sapuan, dua intersep, dan satu tekel sepanjang pertandingan. Selain itu, ia kalah dalam empat dari lima duel yang dilakoninya.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi FC Twente yang sejatinya memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar.
Gol bunuh diri Mees Hilgers di menit akhir waktu normal menjadi titik balik yang dimanfaatkan dengan baik oleh Bodo/Glimt untuk membalikkan keadaan.
Dengan hasil ini, Twente harus mengubur mimpi mereka untuk melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa musim ini, sementara Bodo/Glimt berhak melaju ke babak 16 besar. Trenbola