Trenbola – Sejak perubahan nama kompetisi kasta tertinggi Indonesia menjadi Liga 1 pada tahun 2017, dominasi pelatih asing semakin terasa.
Namun, meskipun para pelatih asing mendominasi, masih ada beberapa pelatih lokal yang mampu bertahan dan menunjukkan kemampuannya.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah pelatih lokal masih memiliki peluang untuk berkembang dan menjadi pilihan utama di Liga 1.
Pelatih Lokal Tergerus oleh Pelatih Asing
Pada awal penyatuan kompetisi pada tahun 2008, kompetisi sepak bola Indonesia masih dikuasai oleh pelatih lokal.
Namun, dengan perkembangan sepak bola global, pelatih asing mulai banyak mengisi posisi-posisi penting di klub-klub Liga 1.
Nama-nama seperti Widodo C. Putro, Hendri Susilo, Rahmad Darmawan, dan Imran Nahumarury masih ada di Liga 1 pada musim 2024/2025.
Meskipun demikian, perjalanan mereka tidak mulus. Widodo C. Putro harus tersingkir dari Madura United, sementara Hendri Susilo dipecat dari Semen Padang.
Rahmad Darmawan, meskipun sukses menyelamatkan Barito Putera dalam dua musim terakhir, akhirnya harus berpisah dengan tim tersebut pada pekan ke-19.
Di sisi lain, pelatih lokal Imran Nahumarury tetap bertahan di tim promosi, sementara Emral Abus kembali untuk menangani PSBS.
Meski mereka berada di tim promosi, mereka mampu bersaing dengan pelatih asing yang tersebar di Liga 1.
Peran Penting Karakter Pelatih
Toni Ho, pelatih yang berpengalaman di dunia sepak bola Indonesia, menjelaskan bahwa pelatih lokal tidak kalah dengan pelatih asing dalam hal ilmu pengetahuan.
Yang membedakan adalah karakter dan motivasi pelatih tersebut dalam membawa timnya.
Menurut Toni, pelatih lokal memiliki ikatan yang lebih kuat dengan klub dan budaya setempat, sementara pelatih asing seringkali memiliki motivasi besar untuk membuktikan kemampuannya di kompetisi luar negeri.
Fenomena Pelatih Asing di Indonesia
Toni Ho juga menyoroti bahwa pelatih asing membawa keuntungan lain, yaitu pengalaman melatih di berbagai negara dan memiliki data pemain yang lebih banyak.
Hal ini membuat mereka mampu mendatangkan pemain asing dengan kualitas yang lebih baik, yang tentunya memberikan keuntungan bagi tim yang mereka tangani.
Optimisme Pelatih Lokal di Masa Depan
Di sisi lain, Rudy Eka Priyambada, seorang mantan pelatih, optimis bahwa pelatih lokal Indonesia akan kembali mendominasi klub-klub Liga 1 di masa depan.
Ia yakin dengan perkembangan ilmu dan pengalaman yang terus ditambah oleh pelatih lokal, mereka akan semakin mampu bersaing dengan pelatih asing.
Rudy juga memberikan contoh kesuksesan pelatih lokal di Liga Super Malaysia, yang sebelumnya didominasi oleh pelatih asing namun kini banyak menggunakan jasa pelatih lokal.
Meskipun pelatih asing masih mendominasi kompetisi Liga 1, pelatih lokal Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing.
Dengan peningkatan ilmu dan pemahaman yang lebih mendalam tentang sepak bola Indonesia, para pelatih lokal dapat kembali merebut posisi penting di klub-klub Liga 1.
Globalisasi dan industri sepak bola memang memberi tantangan besar, namun dengan motivasi dan kerja keras, pelatih lokal bisa tetap menjadi pilihan utama di negeri sendiri. Trenbola