
Trenbola – Mohamed Salah kembali menunjukkan performa luar biasa di musim 2024/2025. Meski telah menginjak usia 32 tahun, bintang Liverpool ini tetap tampil gemilang dan terus mencetak rekor.
Bahkan, eks manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak ragu melontarkan pujian tinggi kepada Salah. Menurut Wenger, Salah bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga sangat cerdas dalam permainannya.
Mohamed Salah Makin Berbahaya di Usia 32 Tahun
Tak sedikit pemain yang mengalami penurunan performa setelah melewati usia 30 tahun. Namun, Mohamed Salah justru membuktikan sebaliknya.
Hingga pertengahan musim ini, ia telah mencatatkan 30 gol dan 21 assist dalam 38 pertandingan di semua kompetisi.
Kontribusinya yang luar biasa menjadikan Liverpool sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar di berbagai ajang, termasuk Premier League, Liga Champions, dan EFL Cup.
Dengan statistik yang mengesankan, Salah terus membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Arsene Wenger: Salah Pemain Cerdas dan Klinis
Legenda Arsenal, Arsene Wenger, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Salah. Dalam wawancara dengan beIN Sports, Wenger menilai bahwa Salah terus berkembang setiap tahunnya, baik dalam hal ketajaman maupun kecerdasannya di lapangan.
“Yang paling saya sukai dalam kariernya adalah bahwa ia semakin baik setiap tahun, lebih klinis dalam penyelesaian akhir. Ia mungkin bermain lebih sedikit saat ini, tetapi kualitasnya tetap terjaga. Itu menunjukkan bahwa ia bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga sangat cerdas dalam bermain,” ujar Wenger.
Pujian ini bukan tanpa alasan. Salah telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang mampu beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya dari waktu ke waktu.
Salah Menemukan Keseimbangan dalam Bermain
Wenger juga menyoroti perkembangan Salah dalam hal keseimbangan permainan. Jika di masa lalu ia kerap dianggap terlalu egois dalam mengejar gol, kini ia lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
“Ia telah menemukan keseimbangan yang baik antara mencetak gol dan memberikan assist. Ada masa ketika persaingannya dengan Sadio Mane menimbulkan ketegangan karena keduanya ingin mencetak gol tanpa mengoper bola. Namun, sekarang Salah telah memahami bahwa untuk menjadi pemain hebat, ia harus berkontribusi lebih luas dalam permainan tim,” jelas Wenger.
Perubahan ini menjadikan Salah sebagai pemain yang lebih lengkap dan berbahaya. Kini, ia bukan hanya menjadi mesin gol Liverpool, tetapi juga kreator serangan yang mampu membantu rekan-rekannya mencetak angka.
Mohamed Salah terus menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang bagi seorang pemain untuk tetap berada di level tertinggi.
Dengan kombinasi bakat, kerja keras, dan kecerdasan bermain, ia masih menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di dunia sepak bola saat ini.
Pujian dari Arsene Wenger semakin menegaskan bahwa Salah bukan hanya penyerang mematikan, tetapi juga pemain yang cerdas dalam memahami permainan.
Jika terus mempertahankan performanya, tak menutup kemungkinan ia akan membawa Liverpool meraih banyak trofi di musim ini. Trenbola