
Trenbola – Santos harus menelan kekalahan 1-2 dari Corinthians dalam lanjutan Campeonato Paulista yang berlangsung di Sao Paulo, Kamis (13/2/2025).
Pertandingan ini menjadi sorotan karena bintang utama Santos, Neymar, melontarkan kritik tajam terhadap kualitas bola yang digunakan.
Menurutnya, bola yang dipakai dalam laga tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timnya kalah.
Neymar Soroti Kualitas Bola yang Buruk
Usai pertandingan, Neymar tidak menahan kritiknya terhadap bola yang digunakan.
Pemain berusia 33 tahun itu mengklaim bahwa bola yang dipakai dalam pertandingan sangat buruk dan tidak mendukung permainan yang optimal.
“Saya pikir mereka harus memperbaikinya. Bola hari ini sangat buruk,” ujar Neymar kepada media setelah pertandingan.
Ternyata, bukan hanya Neymar yang mengeluhkan hal ini. Beberapa pemain Corinthians juga menyuarakan keluhan serupa.
Bek Andre Ramalho dan kiper Hugo Souza menyatakan bahwa bola yang digunakan terkadang memantul dan menggelinding dengan cara yang tidak wajar, sehingga menyulitkan para pemain dalam mengontrol permainan.
Performa Neymar Masih Jauh dari Harapan
Hasil ini menjadi pertandingan ketiga Neymar sejak kembali ke Santos pada awal Februari 2025.
Sebelumnya, ia bermain sebagai pemain pengganti dalam hasil imbang 1-1 melawan Botafogo SP dan menjadi starter dalam hasil imbang 0-0 melawan Novorizontino.
Hingga saat ini, Neymar belum mencetak gol atau memberikan assist sejak kembali ke klub yang membesarkan namanya.
Dalam laga melawan Corinthians, Neymar kembali tampil sebagai starter dan menunjukkan sejumlah aksi individu, termasuk umpan dan dribel khasnya.
Namun, ia terlihat masih kesulitan menemukan ritme terbaiknya, terutama dalam hal kecepatan dan stamina. Hal ini membuat pelatih Pedro Caixinha harus menariknya keluar pada menit ke-67.
Kritik dari Publik dan Analis Sepak Bola
Performa Neymar yang masih belum maksimal mendapat sorotan dari publik dan analis sepak bola.
Komentator ESPN, Paulo Calcade, menilai bahwa Neymar seharusnya fokus pada pemulihan fisiknya sebelum kembali bermain dalam pertandingan resmi.
“Dia seharusnya tidak bermain, dia seharusnya bersiap untuk bermain. Jelas, Neymar telah kehilangan performanya. Jika Anda menggunakan pertandingan untuk berlatih, tim Anda akan bermain sangat buruk,” kata Calcade.
Banyak yang menilai bahwa Neymar sebaiknya lebih dulu meningkatkan kondisi fisiknya sebelum kembali menjadi starter secara reguler.
Pemain yang memegang rekor 79 gol untuk Timnas Brasil ini masih berusaha membuktikan dirinya setelah kembali dari Al Hilal dengan status bebas transfer.
Kekalahan 1-2 dari Corinthians bukanlah awal yang ideal bagi Neymar dalam petualangan keduanya bersama Santos.
Selain faktor performa yang belum optimal, kritik terhadap kualitas bola semakin menambah kontroversi seputar pertandingan ini.
Dengan tekanan publik yang semakin besar, Neymar harus segera membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi andalan di lini serang Santos.
Jika tidak, kembalinya dia ke Brasil mungkin tidak akan berjalan sesuai harapan. Trenbola