Trenbola – Optimisme terhadap peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 terus digaungkan. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan keyakinannya bahwa kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih dan tambahan pemain naturalisasi seperti Ole Romeny dapat memperkuat skuad Garuda.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada Senin (3/2/2025).
Komitmen Menuju Piala Dunia 2026
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H Lalu Hadrian Irfani, mempertanyakan arah pembangunan Timnas Indonesia, terutama terkait proyeksi ke Piala Dunia 2026 dan 2030.
Ia meminta klarifikasi apakah upaya naturalisasi Ole Romeny bertujuan untuk jangka panjang atau tetap fokus pada target 2026.
Menpora RI, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa naturalisasi pemain dilakukan untuk target jangka pendek di 2026 dan jangka panjang hingga 2030. Namun, Lalu tetap meminta kejelasan lebih lanjut agar optimisme terhadap Piala Dunia 2026 tetap terjaga.
Sumardji, selaku Ketua BTN dan Manajer Timnas, memastikan bahwa hadirnya pemain naturalisasi dan pelatih baru tidak hanya memperkuat tim, tetapi juga meningkatkan peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Ia juga menegaskan bahwa Kluivert sudah mulai bekerja dan melakukan diskusi strategi menghadapi laga kualifikasi melawan Australia dan Bahrain.
Kualitas Patrick Kluivert dan Rencana Strategis
Patrick Kluivert yang resmi menggantikan Shin Tae-yong diharapkan membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Sumardji mengungkapkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Kluivert mengenai rencana strategis dan persiapan tim.
Ia optimistis bahwa pengalaman serta kemampuan Kluivert, didukung oleh asisten pelatih berkualitas, dapat meningkatkan performa Timnas.
“Coach sudah tiba sejak Sabtu malam dan langsung mengadakan rapat dengan BTN membahas kesiapan tim menghadapi pertandingan melawan Australia dan Bahrain.
Saya optimis dengan kemampuan Kluivert dan stafnya, mereka bisa membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik,” ungkap Sumardji.
Seleksi Pemain yang Transparan dan Kompetitif
Manajer Timnas Indonesia itu juga memastikan bahwa proses seleksi pemain akan dilakukan secara adil dan kompetitif. Tidak ada perlakuan istimewa bagi pemain naturalisasi maupun pemain lokal. Setiap pemain akan bersaing berdasarkan kualitas di posisi masing-masing.
“Pelatih tidak akan memandang dari mana pemain berasal. Yang dinilai adalah kualitas mereka di lapangan. Jika ada perbedaan kualitas sekecil apapun, yang terbaik akan terpilih,” ujar Sumardji.
Ia juga menegaskan bahwa pemain lokal seperti Marcelino dan Ridho tetap memiliki peluang besar untuk masuk dalam tim utama jika mampu bersaing secara kompetitif.
Dengan kombinasi strategi baru dari Patrick Kluivert, tambahan pemain naturalisasi seperti Ole Romeny, serta dukungan penuh dari pemerintah dan PSSI, optimisme terhadap peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026 semakin tinggi.
Sumardji berharap seluruh pihak, termasuk masyarakat, dapat terus memberikan dukungan agar Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi tertinggi dan mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia. Trenbola