
Trenbola – Pada laga pekan ke-25 Liga 1 2025, Persib Bandung harus menelan kekalahan pahit dengan skor 1-4 saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu malam, 1 Maret 2025.
Kekalahan ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengenai keputusan taktis yang diambil oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan sebenarnya berlangsung cukup berimbang di awal laga. Persib Bandung mengawali pertandingan dengan baik, meski tak banyak peluang tercipta pada babak pertama.
Namun, setelah kebobolan di babak kedua, Bojan Hodak mencoba mengambil risiko besar dengan memasukkan kiper muda dan bermain dengan empat penyerang.
Keputusan tersebut sayangnya tidak membuahkan hasil positif. Persib hanya mampu mencetak satu gol, dan beberapa peluang lainnya berhasil digagalkan oleh kiper Persebaya.
Sementara itu, lini pertahanan Persib yang terlalu terbuka membuat Persebaya mampu memanfaatkan celah tersebut dengan sangat baik.
Pengakuan Pelatih Persib Bandung
Usai pertandingan, Bojan Hodak secara terbuka mengakui kesalahan dalam keputusan taktisnya. “Kali ini risikonya tidak berhasil.
Kami punya peluang, mencetak satu gol, dan ada dua peluang lagi yang berhasil ditepis dengan baik oleh kiper lawan.
Namun secara defensif, kami bermain terlalu terbuka dan itu salah saya, jangan salahkan pemain,” ujarnya dalam sesi jumpa pers di Stadion GBT.
Bojan juga menyoroti pergantian pemain Kakang Rudianto yang bukan disebabkan oleh kesalahan individu, melainkan karena faktor fisik.
“Dia berhasil menghalau Bruno, yang merupakan salah satu bek kiri terbaik di liga. Mungkin dia kehabisan tenaga karena hari ini adalah hari pertama puasa,” tambahnya.
Optimisme Tetap Terjaga
Meskipun kalah telak, Bojan Hodak memastikan bahwa Persib Bandung masih berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2025. Saat ini, Persib unggul lima poin dari peringkat kedua, Dewa United. “Kami masih yang terbaik di Liga 1 musim ini,” tegasnya.
Kapten Persib Bandung, Marc Klok, juga menyampaikan hal serupa. Ia mengakui bahwa meski hasil akhir terlihat buruk, timnya sempat mengendalikan permainan sebelum kebobolan.
“Kalau kita kalah 4-1, pasti orang akan bilang Persib jelek. Tapi kalau dipikir-pikir, tidak ada yang salah dengan skor 1-0. Kami mendominasi 30 menit awal, hanya saja Persebaya mencetak gol lewat serangan balik yang luar biasa,” jelasnya.
Kekalahan 1-4 dari Persebaya Surabaya tentu menjadi evaluasi penting bagi Persib Bandung dalam menghadapi sisa pertandingan di Liga 1 musim ini.
Meski demikian, Bojan Hodak dan para pemain tetap optimistis untuk menjaga posisi di puncak klasemen.
Dukungan dari Bobotoh (suporter Persib) sangat diharapkan untuk menjaga semangat tim, mengingat masih ada sembilan pertandingan lagi yang harus dilalui di Liga 1 2025. Trenbola