
Trenbola – Persib Bandung baru saja menelan kekalahan pertama mereka dalam laga tandang di Liga 1 2024/2025.
Maung Bandung takluk 1-4 dari Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-25 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025).
Pertandingan ini berlangsung ketat karena kedua tim harus beradaptasi dengan suasana bulan Ramadan, di mana para pemain harus tampil maksimal meski berpuasa seharian penuh.
Tantangan Bermain Saat Puasa bagi Pemain Persib Bandung
Bermain dalam kondisi berpuasa tentu bukan perkara mudah. Para pemain dituntut untuk tetap memberikan performa terbaik meski kondisi fisik mereka mungkin tidak dalam kondisi optimal.
Situasi ini menjadi tantangan besar, termasuk bagi para pemain Persib Bandung yang harus melakoni laga tandang di hari pertama puasa.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, secara blak-blakan mengungkapkan bagaimana kondisi para pemainnya, khususnya Kakang Rudianto, yang terlihat menurun energinya di babak kedua saat melawan Persebaya.
Menurut Hodak, Kakang sempat melakukan beberapa kesalahan, namun hal tersebut bukan sepenuhnya kesalahan pribadi, melainkan lebih pada kondisi fisik yang menurun akibat puasa.
Bojan Hodak: Penurunan Performa Kakang Rudianto Wajar
Bojan Hodak mengakui bahwa ia sebenarnya sudah berniat menarik keluar Kakang Rudianto lebih awal dalam pertandingan tersebut.
Namun, keputusan itu baru terealisasi pada menit ke-85 dengan memasukkan Robi Darwis untuk menggantikannya.
Hodak menjelaskan bahwa Kakang mulai kehilangan energi pada babak kedua dan hal ini dipengaruhi oleh kondisi fisiknya setelah berpuasa.
“Tentang Kakang, saya sebenarnya ingin menariknya keluar lebih awal (lawan Persebaya),” kata Bojan Hodak dikutip dari laman resmi LIB, Senin (3/3/2025). “Saya rasa ini karena puasa. Dia mulai kehilangan energi di babak kedua.”
Meskipun begitu, Hodak tetap memberikan apresiasi kepada Kakang Rudianto yang sudah bekerja keras sepanjang laga, terutama dalam menghadang pergerakan Bruno Moreira.
Seperti diketahui, Bruno Moreira merupakan salah satu pemain kunci Persebaya yang kerap menyulitkan pemain belakang lawan.
Penurunan Fisik Saat Puasa: Fakta Ilmiah
Hodak juga menambahkan bahwa penurunan performa fisik saat berpuasa bukanlah sekadar pendapat pribadi, melainkan sudah terbukti secara ilmiah.
“Secara ilmiah sudah terbukti ketika seseorang berpuasa, performa fisiknya tidak akan sama seperti saat tidak berpuasa,” ungkapnya.
Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh setiap klub, terutama saat menjalani pertandingan di bulan Ramadan.
Kekalahan Persib Bandung dari Persebaya Surabaya memang menjadi pelajaran penting bagi tim Maung Bandung.
Kondisi fisik pemain yang menurun akibat puasa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa di lapangan.
Namun, Bojan Hodak tetap menunjukkan sikap bijaksana dengan tidak sepenuhnya menyalahkan para pemainnya.
Di sisi lain, ini juga menjadi pembelajaran bagi Persib untuk mengelola kondisi fisik pemain dengan lebih baik saat menghadapi pertandingan di bulan Ramadan. Trenbola