
Trenbola – Persik Kediri harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang oleh PSBS Biak dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Jumat (21/2/2025) ini menyisakan kekecewaan bagi Skuad Macan Putih, yang gagal mengamankan tiga poin meskipun sempat unggul lebih dahulu.
Hasil ini menunjukkan bahwa masih ada banyak aspek yang perlu dibenahi oleh tim asuhan Marcelo Rospide untuk tetap bersaing di papan atas klasemen.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim sama-sama tampil agresif dalam menyerang. PSBS Biak, yang berstatus tuan rumah, tampak lebih dominan dalam penguasaan bola dan intensitas serangan.
Kelly Sroyer dan kawan-kawan mencatatkan 23 tembakan sepanjang pertandingan, dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Persik Kediri hanya mampu menciptakan 16 tembakan dengan tiga yang tepat sasaran.
Meski dalam tekanan, Persik Kediri justru berhasil mencuri keunggulan lebih dulu pada menit ke-52. Gol tersebut dicetak oleh striker lokal M Khanafi, yang memanfaatkan umpan matang dari Rifqi Ray.
Berdiri bebas di sisi kiri kotak penalti PSBS Biak, Khanafi melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper lawan, membawa Persik unggul 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Hanya berselang enam menit, PSBS Biak berhasil menyamakan kedudukan.
Gol balasan ini terjadi akibat kelengahan lini belakang Persik yang gagal mengantisipasi pergerakan lawan. Marcelo Rospide, pelatih Persik Kediri, mengungkapkan kekecewaannya atas kelalaian tersebut.
Menurutnya, timnya harus belajar dari pengalaman ini agar tidak kehilangan poin berharga di laga-laga selanjutnya.
Peluang di Penghujung Laga
Mendekati akhir pertandingan, Persik Kediri hampir saja kembali unggul lewat aksi Ze Valente. Pemain ini mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Sayangnya, bola justru menghantam mistar atas gawang PSBS Biak. Momen ini menjadi peluang terbaik Persik di penghujung laga, tetapi keberuntungan belum berpihak kepada mereka. Dengan demikian, pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Evaluasi dan Tantangan ke Depan
Setelah pertandingan, Marcelo Rospide menekankan pentingnya konsentrasi penuh bagi para pemainnya sepanjang laga.
“Kami sudah unggul lebih dulu, tetapi kehilangan fokus membuat lawan mampu mencetak gol balasan. Ini menjadi evaluasi utama bagi tim kami,” ujar Rospide.
Selain itu, absennya Ramiro Fergonzi di lini depan membuat Persik harus mengandalkan striker lokal, M Khanafi.
Meski tampil baik dan berhasil mencetak gol, tim tetap membutuhkan variasi serangan yang lebih efektif agar bisa mengamankan kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Hasil imbang ini menjadi catatan penting bagi Persik Kediri dalam perjuangan mereka di Liga 1 Indonesia. Meskipun berhasil mencetak gol lebih dulu, kelemahan dalam mempertahankan keunggulan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki.
Ke depan, skuad Macan Putih harus lebih disiplin dalam bertahan dan memaksimalkan peluang agar tidak kehilangan poin berharga. Trenbola