
Trenbola – PSIM Yogyakarta akhirnya keluar sebagai juara Liga 2 musim 2024/2025 setelah berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dalam partai final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Dalam pertandingan yang berlangsung dramatis hingga babak tambahan, Laskar Mataram menang dengan skor 2-1 berkat gol dari Rafinha dan Roken Tampubolon. Kemenangan ini memastikan PSIM promosi ke Liga 1 musim depan.
Babak Pertama: PSIM Yogyakarta Unggul Cepat
Sejak awal laga, PSIM Yogyakarta tampil agresif. Peluang pertama didapat pada menit ke-7 melalui tendangan Savio Sheva, namun masih mampu diblok oleh lini pertahanan Bhayangkara FC.
Tak lama kemudian, PSIM mendapatkan tendangan bebas setelah Savio Sheva dilanggar. Rafael Rodriguez atau Rafinha menjadi eksekutor dan sukses mencetak gol pada menit ke-9, membawa PSIM unggul 1-0.
Bhayangkara FC mencoba membalas melalui tendangan Frengky Missa pada menit ke-20, tetapi kiper PSIM, Harlan Suardi, dengan sigap mengamankan bola.
PSIM nyaris menambah keunggulan pada menit ke-23 melalui sepakan Rafinha, namun Awan Setho berhasil menepisnya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Laga Sempat Ditunda
Memasuki babak kedua, cuaca buruk menghantui pertandingan. Hujan deras mengguyur Stadion Manahan dan membuat lapangan tergenang air.
Akibat kondisi ini, wasit Rio Permana Putra memutuskan untuk menunda pertandingan selama lebih dari satu jam.
Setelah laga kembali dilanjutkan, Bhayangkara FC mulai meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, pada menit ke-71, umpan silang dari Ruben Sanadi berhasil disundul oleh Felipe Ryan dan mengubah skor menjadi 1-1.
Kedudukan imbang bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Babak Tambahan: PSIM Yogyakarta Pastikan Gelar Juara
PSIM kembali menunjukkan dominasinya di babak tambahan. Pada menit ke-96, Roken Tampubolon mencetak gol spektakuler dengan tendangan dari sisi kiri yang tak mampu dihalau kiper Bhayangkara FC. Skor berubah menjadi 2-1 untuk PSIM.
Tim asuhan Kas Hartadi terus menekan dan hampir menambah keunggulan pada menit ke-100 melalui tembakan Rafinha, namun masih bisa diblok oleh pemain belakang Bhayangkara FC.
Sementara itu, Bhayangkara FC berusaha menyamakan kedudukan, tetapi peluang sundulan Mufdi Iskandar di menit ke-116 berhasil ditepis oleh Harlan Suardi.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 bertahan dan PSIM Yogyakarta resmi menjadi juara Liga 2 musim ini.
Susunan Pemain
PSIM Yogyakarta:
Harlan Suardi; Rendra Teddy, Yusaku Yamadera, Sunni Hizbullah, Rio Hardiawan; Adittia Gigis, Yudha Alkanza (Ghulam Faktur 46’), Savio Sheva (Omod Popalzay 78’); Sugiyanto (Roken Tampubolon 46’), Rafinha, Arlyansyah (Figo Dennis 78’).
Bhayangkara FC:
Awan Setho; I Putu Gede Juni Antara, Vinicius Leonardo, Arif Satria, Ruben Sanadi; Felipe Ryan, Hargianto (Mufdi Iskandar 103’), M Ichsan; Dendy Sulistyawan (Sani Rizki 47’), Ilija Spasojevic (Fareed Sadad 61’), Frengky Missa (Raheem Nugraha 46’).
Kemenangan PSIM Yogyakarta atas Bhayangkara FC menjadi catatan sejarah bagi klub berjuluk Laskar Mataram.
Dengan perjuangan yang luar biasa, mereka berhasil menaklukkan Bhayangkara FC dan memastikan diri sebagai juara Liga 2 musim 2024/2025.
Gelar ini juga membawa PSIM kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi warga Yogyakarta dan para pendukung setia mereka. Trenbola