
Trenbola – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa Liga 1 Putri Indonesia akan mulai digelar pada tahun 2027.
Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, termasuk aspek operasional, kompetisi, dan komersial.
Sebelumnya, liga ini direncanakan bergulir pada 2026, namun ditunda untuk memastikan persiapan yang lebih matang.
Alasan Penundaan Liga 1 Putri ke 2027
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa awalnya tahun 2026 dianggap sebagai waktu yang ideal karena diprediksi sebagai masa berkembangnya bakat-bakat pesepak bola putri di Indonesia.
Namun, setelah melakukan evaluasi mendalam, PSSI menilai bahwa pelaksanaan pada 2027 akan memberikan lebih banyak waktu untuk persiapan menyeluruh, baik dari segi infrastruktur, pembinaan pemain, hingga aspek bisnis.
“Kami memimpin rapat dengan jajaran PSSI untuk merencanakan Liga 1 Putri yang akan dimulai pada 2027,” ujar Erick dalam unggahan di akun Instagram resminya pada Jumat (21/2).
Fokus pada Aspek Komersial dan Keberlanjutan Liga
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir memaparkan salah satu fokus utama PSSI adalah pengembangan sisi komersial dari Liga 1 Putri.
Liga ini tidak hanya dirancang untuk berjalan dalam jangka pendek, tetapi juga diproyeksikan memiliki keberlanjutan selama 10 tahun ke depan.
PSSI berupaya memastikan bahwa kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi pemain sepak bola putri Indonesia untuk berkembang secara profesional dan memberikan dampak positif bagi ekosistem sepak bola nasional.
“Kami telah membuat proyeksi dengan memperhitungkan potensi di berbagai bidang, mulai dari operasional, kompetisi, hingga aspek komersial, untuk 10 tahun ke depan,” tambahnya.
Benchmarking dengan Liga Putri Dunia
Untuk menyukseskan hal tersebut, PSSI juga akan melakukan studi banding dengan liga-liga putri dari negara lain.
Beberapa negara yang dijadikan acuan adalah Belanda, Jepang, dan Inggris, yang sudah memiliki sistem liga putri yang mapan.
“Kami juga akan melakukan benchmarking dengan sejumlah liga putri yang sudah berjalan di luar negeri seperti di Belanda, Jepang, dan Inggris,” jelas Erick.
Dengan langkah ini, PSSI berharap dapat menerapkan strategi yang tepat untuk membangun kompetisi yang berkelas internasional.
Harapan untuk Sepak Bola Putri Indonesia
Dengan persiapan yang lebih matang, PSSI ingin memastikan bahwa Liga 1 Putri Indonesia dapat berjalan dalam jangka panjang dan menjadi kompetisi yang berkualitas.
Keberadaan liga ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi pemain-pemain berbakat untuk berkembang dan memperkuat Timnas Putri Indonesia di kancah internasional.
“Dengan persiapan yang matang, kami ingin Liga 1 Putri bisa bergulir untuk jangka panjang dan bisa meningkatkan kualitas pemain sepak bola putri yang akan memperkuat Timnas Putri Indonesia,” tutup Erick.
Keputusan PSSI untuk menunda peluncuran Liga 1 Putri Indonesia hingga 2027 merupakan langkah strategis demi memastikan keberhasilan dan keberlanjutan kompetisi ini.
Dengan melakukan studi banding dan perencanaan matang, diharapkan Liga 1 Putri dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia.
Selain itu, kompetisi ini diharapkan menjadi ajang lahirnya pemain-pemain berbakat yang mampu bersaing di level internasional. Trenbola