Trenbola – Rasmus Hojlund masih mengalami kesulitan mencetak gol untuk Manchester United di musim ini.
Striker muda asal Denmark tersebut baru mengoleksi dua gol dari 21 penampilannya di Premier League, angka yang jauh dari ekspektasi penggemar.
Situasi ini memicu perdebatan mengenai performanya, namun pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa masalah di lini serang MU bukan sepenuhnya kesalahan Hojlund.
Amorim: “Tim Tidak Memberikan Dukungan Maksimal untuk Rasmus Hojlund”
Ruben Amorim, yang belakangan disebut-sebut sebagai calon pelatih baru Manchester United, memberikan pembelaan terhadap Hojlund.
Ia mengungkapkan bahwa kurangnya dukungan dari tim menjadi penyebab utama sulitnya sang striker mencetak gol.
Amorim menilai bahwa tim secara keseluruhan belum mampu menciptakan peluang yang cukup untuk mendukung permainan Hojlund.
“Saya pikir ini jelas: kami sebagai tim tidak membantu Rasmus. Kami tidak menciptakan banyak peluang. Kami kurang ancaman, dan itu terasa dalam pertandingan,” ujar Amorim.
Manchester United sering kali tampil kurang efektif di lini serang, bahkan ketika sudah berada di sepertiga akhir lapangan.
Lawan pun tidak melihat mereka sebagai ancaman besar, terutama dalam situasi transisi. Hal ini membuat Hojlund kesulitan mendapatkan suplai bola yang cukup untuk menunjukkan ketajamannya.
Potensi Besar Rasmus Hojlund yang Belum Tereksplorasi Maksimal
Terlepas dari kesulitannya musim ini, Amorim tetap percaya bahwa Hojlund memiliki potensi besar. Pemain berusia 22 tahun itu dikenal memiliki kecepatan, teknik mumpuni, serta kemampuan mencetak gol dari situasi sulit.
Namun, tekanan besar yang ada padanya sebagai striker utama di usia muda membuatnya kerap terlihat terlalu bersemangat, yang berujung pada keputusan kurang tepat dalam permainan.
“Rasmus punya banyak potensi. Jika kami meningkatkan cara bermain, dia akan punya lebih banyak peluang untuk mencetak gol.
Dia datang ke sini dalam usia sangat muda, dan menjadi striker utama di usia seperti itu tidak mudah,” tambah Amorim.
Manchester United Berencana Tambah Striker Baru?
Dengan performa lini depan yang kurang menggigit, Manchester United dikabarkan akan mencari striker baru di bursa transfer musim panas mendatang.
Meski demikian, Amorim tetap yakin bahwa jika tim meningkatkan kreativitas dalam membangun serangan, Hojlund masih bisa berkembang dan menjadi andalan jangka panjang.
Kehadiran striker baru tentu bisa memberikan persaingan sehat bagi Hojlund, sekaligus mengurangi tekanan yang ada di pundaknya saat ini.
Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada strategi klub dan kebutuhan tim untuk musim mendatang.
Update Cedera: Mason Mount dan Luke Shaw
Selain membahas performa Hojlund, Amorim juga memberikan kabar terbaru mengenai pemain yang tengah mengalami cedera.
Mason Mount dikabarkan lebih dekat untuk kembali ke lapangan dibandingkan Luke Shaw, yang masih menjalani proses rehabilitasi.
Sementara itu, pemain muda asal Denmark, Patrick Dorgu, mulai menunjukkan potensi menjanjikan sejak bergabung dengan MU. Amorim memuji fisik dan teknik Dorgu, meskipun mengakui bahwa ia lebih nyaman bermain di sisi kiri.
“Saya senang dengan Patrick karena dia punya kemampuan yang kami cari. Dia masih harus banyak belajar, tapi dia menunjukkan hal-hal positif di momen sulit,” ujar Amorim.
Rasmus Hojlund memang belum memenuhi ekspektasi sebagai striker utama Manchester United, tetapi Ruben Amorim menegaskan bahwa kegagalan ini bukan sepenuhnya kesalahannya.
Kurangnya kreativitas dan ancaman dari lini serang MU menjadi faktor utama sulitnya Hojlund mencetak gol. Amorim tetap yakin bahwa dengan dukungan yang lebih baik, sang striker muda bisa menunjukkan potensinya.
Dengan bursa transfer yang semakin dekat, spekulasi mengenai tambahan striker baru terus berkembang.
Namun, fokus utama seharusnya adalah meningkatkan performa tim secara keseluruhan agar lebih efektif dalam menciptakan peluang dan mencetak gol. Trenbola
