
Trenbola – Manchester United masih menghadapi tantangan besar dalam masa transisi di bawah asuhan Ruben Amorim.
Meski berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Ipswich Town di Premier League, performa tim masih jauh dari kata meyakinkan.
Legenda klub, Rio Ferdinand, menyoroti empat pemain yang menurutnya tidak cocok dengan filosofi permainan yang diterapkan Amorim.
Siapa saja mereka dan mengapa mereka dinilai kurang cocok? Simak analisis lengkapnya di bawah ini.
Ferdinand: Empat Pemain Tidak Cocok dengan Filosofi Ruben Amorim
Dalam analisisnya di TNT Sports, Ferdinand menyebut Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, Harry Maguire, dan Rasmus Hojlund sebagai pemain yang tidak sesuai dengan gaya bermain Ruben Amorim.
Menurutnya, taktik Amorim menuntut pemain yang memiliki mobilitas tinggi, mampu menekan lawan dengan intensitas tinggi, serta memiliki pemahaman taktis yang kuat.
Ferdinand menjelaskan bahwa saat masih melatih Sporting CP, Amorim membangun tim yang dinamis, cepat, dan agresif dalam menyerang maupun bertahan.
Namun, skuad United saat ini dinilai masih mengandalkan kemampuan individu daripada kolektivitas tim dalam mendominasi permainan.
Tantangan Adaptasi dan Taktik 3-4-2-1
Sejak menggantikan Erik ten Hag pada November lalu, Amorim menghadapi tantangan besar dalam menerapkan taktik 3-4-2-1.
Dalam 19 pertandingan, United telah menelan sembilan kekalahan dan masih tertinggal 14 poin dari posisi empat besar Premier League.
Beberapa pemain terlihat kesulitan beradaptasi dengan skema baru ini, yang menuntut fleksibilitas serta koordinasi taktis yang lebih tinggi.
Kelemahan terbesar United saat ini adalah kurangnya mobilitas di lini belakang dan lini serang.
Maguire dan de Ligt dinilai kurang cepat dalam membangun serangan dari belakang, sementara Zirkzee dan Hojlund masih kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan peran sebagai penyerang utama dalam formasi ini.
Performa Kontra Ipswich Town: Kemenangan yang Penuh Tantangan
Pada laga melawan Ipswich Town, United sempat tertinggal lebih dulu akibat kesalahan komunikasi antara Patrick Dorgu dan kiper Andre Onana.
Gol bunuh diri Sam Morsy dan penyelesaian dari Matthijs de Ligt sempat membawa United unggul. Namun, kartu merah Dorgu di babak pertama membuat situasi semakin sulit.
Ipswich mampu menyamakan kedudukan melalui Jaden Philogene, sebelum akhirnya Harry Maguire memastikan kemenangan United lewat sundulan dari situasi sepak pojok.
Meski meraih tiga poin, performa tim masih jauh dari stabil dan menunjukkan banyak celah yang perlu diperbaiki.
Tantangan Finansial dan Perubahan di Musim Panas Bagi Ruben Amorim
Manchester United diperkirakan akan melakukan perubahan besar pada skuat di bursa transfer musim panas mendatang.
Namun, masalah Financial Fair Play (FFP) bisa menjadi hambatan dalam mendatangkan pemain baru. Pada jendela transfer Januari lalu, United hanya mampu mendatangkan Patrick Dorgu sebagai tambahan di lini pertahanan.
Pergantian pemain kemungkinan besar bergantung pada penjualan pemain yang ada. Jika United ingin beradaptasi lebih baik dengan gaya Amorim, mereka harus mencari pemain dengan fisik kuat, kemampuan pressing tinggi, dan pemahaman taktis yang lebih baik.
Masa transisi Manchester United di bawah Ruben Amorim masih penuh tantangan. Rio Ferdinand menyoroti empat pemain yang dinilai kurang cocok dengan gaya permainan yang diterapkan sang pelatih.
Taktik 3-4-2-1 yang menuntut intensitas tinggi dan fleksibilitas masih sulit diadaptasi oleh sebagian besar skuad United.
Dengan kendala Financial Fair Play, Amorim harus bekerja ekstra untuk membangun tim yang lebih sesuai dengan visinya.
Jika tidak ada perombakan signifikan, perjalanan Manchester United untuk kembali ke papan atas Premier League bisa semakin sulit. Trenbola