
Trenbola – Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Salah satu penyerang muda berbakat Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Ronaldo Kwateh, mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang mengharuskannya absen cukup lama.
Cedera ini didapatkannya saat sesi latihan bersama klub Mahasarakham SBT FC di Liga 2 Thailand. Dengan kondisi ini, Ronaldo dipastikan harus menepi dari lapangan hijau selama sekitar enam bulan untuk menjalani pemulihan.
Operasi Berjalan Sukses
Mahasarakham SBT FC secara resmi mengumumkan bahwa Ronaldo Kwateh dan rekan setimnya, Phumin Kaewta, mengalami cedera ACL dan meniskus.
Insiden ini terjadi saat sesi latihan di awal pekan. Keduanya telah menjalani operasi pada 15 Februari 2025 di Rumah Sakit Udon Thani, Thailand.
Dalam pernyataan resminya melalui akun Instagram @mssbt_official pada Minggu (16/2/2025), Mahasarakham SBT FC memastikan bahwa operasi yang dijalani Ronaldo dan Phumin berjalan sukses.
Saat ini, mereka harus menjalani rehabilitasi dan terapi fisik yang diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan sebelum bisa kembali merumput.
Pihak klub juga mengajak para penggemar setia mereka untuk memberikan dukungan dan doa kepada Ronaldo serta Phumin agar segera pulih.
Cedera ACL memang sering menjadi mimpi buruk bagi para pesepakbola, karena membutuhkan waktu pemulihan yang panjang dan proses rehabilitasi yang tidak mudah.
Ronaldo Kwateh Dipinjamkan ke Mahasarakham SBT FC
Ronaldo Kwateh baru saja bergabung dengan Mahasarakham SBT FC pada Januari 2025 dengan status pinjaman dari Muangthong United.
Ia dipinjamkan selama setengah musim agar mendapatkan menit bermain lebih banyak di kompetisi Liga 2 Thailand.
Namun, cedera ACL yang dialaminya membuat harapan tersebut pupus. Ronaldo kemungkinan besar tidak akan bisa tampil hingga akhir musim 2024-2025.
Dengan masa pemulihan yang diperkirakan mencapai enam bulan, ia akan kembali ke Muangthong United dalam kondisi belum sepenuhnya siap bermain.
Dampak Cedera Terhadap Karier Ronaldo Kwateh
Cedera ACL sering kali menjadi pukulan besar bagi para atlet, terutama pesepakbola muda seperti Ronaldo.
Kehilangan waktu bermain selama enam bulan dapat memengaruhi perkembangan permainannya serta peluangnya di Timnas Indonesia.
Selain itu, proses pemulihan cedera ini membutuhkan disiplin tinggi agar bisa kembali ke performa terbaiknya.
Bagi Muangthong United, cedera ini tentu menjadi tantangan tersendiri.
Mereka harus mempertimbangkan bagaimana menangani pemulihan Ronaldo sebelum bisa memutuskan langkah selanjutnya terkait masa depannya di klub.
Cedera ACL yang dialami Ronaldo Kwateh merupakan kabar buruk bagi sepak bola Indonesia dan klub yang menaunginya.
Meskipun operasi telah berjalan sukses, perjalanan panjang masih harus ditempuh untuk kembali ke lapangan.
Diharapkan, Ronaldo dapat menjalani proses rehabilitasi dengan baik dan kembali lebih kuat untuk berkarier di sepak bola profesional. Trenbola