Trenbola – Dunia sepak bola kembali menjadi panggung solidaritas terhadap Palestina. Suporter klub raksasa Skotlandia, Celtic, kembali menunjukkan sikap tegas mereka dengan menyerukan dukungan global bagi Palestina.
Aksi terbaru mereka terjadi dalam laga Liga Champions melawan Bayern Munich pada Kamis (13/02/2025), di mana fans Celtic membentangkan spanduk besar bertuliskan “Berikan Kartu Merah kepada Israel.”
Seruan ini mengajak seluruh pecinta sepak bola di dunia untuk bersatu dan menekan UEFA serta FIFA agar menangguhkan Israel dari kompetisi sepak bola internasional.
Fans Celtic Kembali Serukan Dukungan untuk Palestina
Suporter Celtic, yang tergabung dalam kelompok North Curve Celtic, menegaskan sikap mereka melalui media sosial.
Mereka menekankan bahwa Israel telah melakukan genosida, pembersihan etnis, dan apartheid terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, mereka juga menyoroti tindakan Israel yang melanggar hukum internasional dengan terus menduduki wilayah Palestina secara ilegal.
“Tadi malam, para pendukung Celtic menampilkan ‘Israel’ kartu merah. Ini adalah pesan langsung kepada UEFA dan FIFA untuk melaksanakan statuta masing-masing dan menangguhkan ‘Israel’ dari kompetisi,” tulis North Curve Celtic di X (Twitter).
Data Kehancuran Sepak Bola Palestina
North Curve Celtic juga membagikan data mengenai dampak yang ditimbulkan oleh agresi Israel terhadap dunia olahraga di Palestina.
Menurut mereka, dalam 15 bulan terakhir, setidaknya 382 pesepakbola dan 235 atlet telah menjadi korban serangan Israel. Dari jumlah tersebut, 96 adalah anak-anak dan 286 merupakan pemuda.
Selain korban jiwa, Israel juga telah menghancurkan infrastruktur olahraga di Palestina. Setidaknya 147 fasilitas sepak bola dan 140 fasilitas olahraga lainnya telah dihancurkan.
Bahkan, Israel disebut-sebut secara sistematis mencegah masyarakat Palestina untuk bermain sepak bola.
Seruan untuk Suporter Sepak Bola Dunia
Sebagai bentuk solidaritas, North Curve Celtic mengajak seluruh suporter sepak bola di dunia untuk ikut serta dalam gerakan “Tunjukkan Kartu Merah untuk Israel” dan mengibarkan bendera Palestina dalam pertandingan sepak bola di berbagai belahan dunia.
“Kami mengajak para penggemar sepak bola di seluruh dunia yang menghargai kehidupan, kemanusiaan, martabat, kebebasan, perdamaian, dan keadilan untuk berani dan menggunakan panggung Anda untuk menentang kejahatan Israel serta mendukung Palestina,” seru mereka.
North Curve menegaskan bahwa sepak bola adalah alat yang sangat kuat dalam menyuarakan keadilan.
Jika komunitas sepak bola bersatu dalam mengisolasi Israel, mereka yakin bahwa dunia akan mengikuti langkah serupa di berbagai arena lain.
Celtic dan Konsistensi Dukungan untuk Palestina
Ini bukan kali pertama fans Celtic menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Pada laga Liga Champions melawan Atletico Madrid beberapa pekan setelah dimulainya Operasi Thufan Al-Aqsha pada 7 Oktober 2023, suporter Celtic juga mengibarkan banyak bendera Palestina.
Aksi ini membuktikan bahwa dukungan mereka terhadap Palestina bukanlah sesuatu yang bersifat sementara, melainkan bagian dari identitas dan prinsip yang mereka pegang teguh.
Dukungan suporter Celtic terhadap Palestina kembali mengingatkan dunia bahwa sepak bola lebih dari sekadar olahraga.
Ini adalah alat perjuangan, perlawanan, dan solidaritas. Dengan seruan “Tunjukkan Kartu Merah untuk Israel,” North Curve Celtic berharap seluruh suporter sepak bola global ikut mengambil sikap dan mendesak UEFA serta FIFA untuk bertindak tegas terhadap Israel.
Jika dunia sepak bola bersatu, mereka yakin bahwa perubahan akan terjadi dan keadilan bagi Palestina akan terus diperjuangkan. Trenbola
