Trenbola – Marcus Rashford, yang dulu menjadi bintang utama Manchester United, kini berada di ujung tanduk. Kariernya di Old Trafford yang dimulai sejak tahun 2005 kini dilanda ketidakpastian, setelah tidak lagi menjadi pilihan utama di bawah arahan pelatih baru, Ruben Amorim.
Setelah menandatangani kontrak baru pada musim panas 2023 dengan gaji sebesar 325 ribu pound per minggu, banyak yang mengira Rashford akan menghabiskan kariernya di Manchester United.
Namun, situasi terbaru menunjukkan bahwa pemain internasional Inggris ini mungkin akan segera meninggalkan klub.
Berikut ini adalah tiga alasan utama yang mengindikasikan bahwa era Rashford di Manchester United hampir berakhir.
1. Penurunan Performa yang Signifikan
Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan masa depan Rashford di Manchester United semakin tidak pasti adalah penurunan performanya dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun sempat menjadi pahlawan klub di masa lalu, Rashford kini kesulitan untuk tampil konsisten dan menunjukkan level permainan yang sama seperti sebelumnya.
Hal ini membuat pelatih Ruben Amorim mulai mempertimbangkan untuk tidak menurunkannya dalam beberapa pertandingan berturut-turut, yang memperburuk posisinya di skuad utama.
2. Ketidaksesuaian dengan Gaya Permainan Pelatih Baru
Pelatih Ruben Amorim memiliki filosofi dan gaya permainan yang berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya di Manchester United.
Rashford, yang sebelumnya sering dimainkan sebagai pemain sayap atau penyerang tengah, kini kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sistem permainan baru yang lebih mengutamakan permainan tim dan pressing tinggi.
Ketidakcocokan antara gaya permainan Amorim dan kualitas individu Rashford menjadi faktor lain yang mempengaruhi masa depannya di Old Trafford.
3. Rumor Transfer yang Menguat
Dengan kontrak baru yang besar dan ketidakpastian mengenai perannya di klub, spekulasi mengenai masa depan Rashford semakin berkembang.
Banyak media dan jurnalis terkemuka, seperti Henry Winter, mengungkapkan bahwa Manchester United kemungkinan besar akan melepas Rashford jika tawaran yang menguntungkan datang.
Mengingat Rashford adalah pemain yang memiliki nilai jual tinggi, beberapa klub top Eropa diyakini tertarik untuk merekrutnya, yang bisa membuat United terpaksa melepaskannya.
Marcus Rashford, yang dulu menjadi simbol harapan bagi Manchester United, kini menghadapi kenyataan pahit di bawah pelatih Ruben Amorim.
Penurunan performa, ketidaksesuaian dengan sistem baru, dan rumor transfer yang terus berkembang menunjukkan bahwa kariernya di klub mungkin segera berakhir.
Jika Rashford masih bertahan di Old Trafford setelah bursa transfer ditutup pada 3 Februari 2025, hal itu akan menjadi kejutan besar bagi para penggemar Manchester United. Trenbola