Trenbola – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi melepas tim nasional sepak bola amputasi Indonesia menuju Amputee Football Asian Championship 2025.
Ajang ini akan berlangsung di Dhaka, Bangladesh, pada 7-12 Februari mendatang. Pelepasan tim berlangsung di Wisma Kemenpora, Jakarta, ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, kepada Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya.
Simbol Perjuangan dan Semangat Pantang Menyerah
Deputi Surono dalam sambutannya menegaskan bahwa pelepasan tim ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk penghormatan kepada para atlet yang akan membawa nama Indonesia ke panggung internasional.
Menurutnya, perjuangan para atlet ini adalah simbol kegigihan, keberanian, dan tekad pantang menyerah dalam mengejar impian.
“Keikutsertaan tim nasional sepak bola amputasi Indonesia menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Para atlet telah melalui latihan keras dan menghadapi berbagai rintangan, dan kini berdiri tegak sebagai wakil Indonesia di kompetisi bergengsi,” ujar Surono.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, serta ofisial yang telah bekerja keras demi membawa kebanggaan bagi bangsa.
Ia juga berpesan agar tim bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, serta membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.
Target Finis Tiga Besar di Kejuaraan Asia
Ketua Umum PSAI, Yudhi Yahya, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini menjadi langkah awal perjalanan tim nasional amputasi Indonesia di tahun 2025.
Turnamen ini diikuti oleh berbagai negara kuat, seperti Bangladesh, Irak, Iran, Uzbekistan, dan Nepal. Meski menghadapi lawan-lawan tangguh, tim Indonesia menargetkan finis di posisi tiga besar.
“Kami telah menyiapkan tiga belas pemain terbaik untuk menghadapi kejuaraan ini. Terima kasih atas dukungan penuh dari Menpora, Komisi X DPR, serta para sponsor. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar tim nasional mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan ini,” kata Yudhi.
Kejuaraan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga batu loncatan bagi tim nasional amputasi Indonesia untuk mencapai impian lebih besar, yaitu berpartisipasi di Piala Dunia.
Harapan dan Dukungan untuk Garuda INAF
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, tim nasional sepak bola amputasi Indonesia siap memberikan yang terbaik di Amputee Football Asian Championship 2025.
Harapannya, para pemain tidak hanya bertanding untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menginspirasi banyak orang bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi tinggi. Trenbola