
Trenbola – Piala Asia U-20 2025 semakin dekat, dan Timnas U-20 Thailand mendapat kabar buruk yang dapat memengaruhi performa mereka di turnamen ini.
Dengan jadwal yang semakin mendekat, tim berjuluk Gajah Perang ini harus bersiap menghadapi tantangan berat di grup yang disebut “grup neraka.”
Sayangnya, mereka dipastikan kehilangan salah satu pemain andalan akibat cedera yang terjadi di saat yang kurang tepat.
Timnas U-20 Thailand Masuk Grup Neraka
Timnas U-20 Thailand tergabung dalam Grup D bersama tiga tim kuat, yaitu Jepang, Korea Selatan, dan Suriah.
Grup ini dianggap sebagai salah satu grup tersulit dalam turnamen, mengingat kekuatan lawan-lawan mereka.
Thailand akan memulai perjalanan di fase grup dengan menghadapi Jepang pada 14 Februari 2025.
Jepang sendiri merupakan juara Piala Asia U-20 edisi 2016, sehingga tantangan pertama ini akan sangat berat bagi skuad muda Thailand.
Kehilangan Pemain Kunci: Erawan Garnier Cedera
Dilansir dari Soha.vn, Timnas Thailand U-20 mendapat pukulan telak setelah gelandang serba bisa mereka, Erawan Garnier, mengalami cedera.
Cedera yang dialaminya membuat pemain berusia 19 tahun itu dipastikan absen sepanjang turnamen.
Absennya Garnier menjadi kerugian besar bagi Thailand, mengingat perannya yang sangat penting dalam skema permainan tim.
Sebagai salah satu pemain andalan di lini tengah, Erawan Garnier dikenal memiliki kemampuan serba bisa dalam menyerang maupun bertahan.
Ketidakhadirannya membuat pelatih harus mencari solusi cepat untuk mengisi kekosongan di lini tengah agar tim tetap kompetitif dalam menghadapi lawan-lawan berat.
Dampak bagi Tim dan Strategi Alternatif
Dengan absennya Erawan Garnier, Thailand harus segera beradaptasi dan mencari alternatif di lini tengah.
Pelatih kemungkinan besar akan melakukan rotasi dan memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk mengisi peran yang ditinggalkan Garnier.
Opsi lain adalah mengubah taktik permainan agar bisa tetap bersaing di fase grup yang ketat ini.
Selain itu, kehilangan pemain kunci menjelang turnamen sebesar Piala Asia U-20 tentu dapat mempengaruhi mental tim.
Thailand perlu menjaga semangat juang mereka dan fokus pada strategi yang dapat meningkatkan peluang mereka meraih poin di fase grup.
Timnas U-20 Thailand menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-20 2025 dengan masuk dalam “grup neraka” bersama Jepang, Korea Selatan, dan Suriah.
Kehilangan Erawan Garnier akibat cedera semakin menambah kesulitan bagi mereka. Namun, dengan strategi yang tepat dan mental yang kuat, Thailand masih memiliki peluang untuk memberikan kejutan di turnamen ini.
Akankah mereka mampu mengatasi rintangan ini dan melangkah jauh di Piala Asia U-20 2025? Kita tunggu bagaimana perjalanan mereka di ajang bergengsi ini. Trenbola