Venezia Kalah di Markas Genoa: Dua Gol di 10 Menit Terakhir Jadi Mimpi Buruk

Bagikan :
Venezia Kalah di Markas Genoa: Dua Gol di 10 Menit Terakhir Jadi Mimpi Buruk
Sumber Gambar: Instagram Venezia FC

Trenbola – Venezia harus pulang dengan tangan hampa setelah mengalami kekalahan di kandang Genoa dalam laga giornata ke-25 Serie A Liga Italia 2024/2025.

Bertanding di Stadion Luigi Ferraris pada Selasa (18/2/2025) dini hari WIB, tim asuhan Eusebio Di Francesco tampil solid sepanjang pertandingan.

Namun, dua gol yang tercipta di 10 menit terakhir membuat mereka harus menerima kekalahan 0-2.

Bek andalan Venezia, Jay Idzes, tampil cukup baik dalam mengawal lini pertahanan timnya. Sayangnya, kebobolan di menit ke-82 dan ke-86 membuat Venezia gagal membawa pulang poin.

Dengan hasil ini, Venezia masih tertahan di posisi ke-19 klasemen Serie A dengan 16 poin dari 25 pertandingan, sementara Genoa naik ke posisi ke-11 dengan raihan 30 poin.

Babak Pertama Berjalan Sengit Tanpa Gol

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi, di mana kedua tim saling melancarkan serangan.

Genoa yang bermain di hadapan pendukungnya tampil agresif sejak awal, sementara Venezia juga beberapa kali memberikan ancaman lewat skema serangan balik.

Meskipun banyak peluang tercipta, baik dari Genoa maupun Venezia, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat kedudukan tetap 0-0 hingga turun minum.

Jay Idzes tampil cukup solid sebagai pemimpin di lini belakang Venezia, menahan serangan dari para penyerang tuan rumah.

Mimpi Buruk Venezia di 10 Menit Terakhir

Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Venezia sempat menunjukkan permainan yang disiplin di lini belakang. Namun, memasuki menit ke-82, pertahanan mereka akhirnya runtuh.

Caleb Ekuban menjadi kreator dari dua gol Genoa di penghujung laga. Pada menit ke-82, umpan matang dari Ekuban berhasil dikonversi menjadi gol oleh Andrea Pinamonti, membawa Genoa unggul 1-0.

Tak berselang lama, tepatnya pada menit ke-86, Ekuban kembali berperan dalam terciptanya gol kedua. Kali ini, assistnya berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Gnaly Cornet yang membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Genoa.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Venezia tak mampu membalas dua gol tersebut, sehingga harus menerima kekalahan di laga tandang ini.

Dampak Hasil Pertandingan bagi Kedua Tim

Kekalahan ini semakin menyulitkan posisi Venezia di klasemen Serie A. Dengan hanya mengoleksi 16 poin dari 25 laga, mereka masih tertahan di peringkat ke-19 dan semakin dekat dengan zona degradasi.

Eusebio Di Francesco harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa timnya dalam laga-laga berikutnya.

Di sisi lain, kemenangan ini menjadi tambahan tiga poin berharga bagi Genoa. Berkat hasil ini, mereka naik ke peringkat ke-11 dengan total 30 poin, yang semakin memperkuat posisi mereka di papan tengah klasemen.

Susunan Pemain

Genoa (4-4-2): Nicola Leali; Koni de Winter, Mattia Bani, Johan Vasquez, Aaron Martin; Junior Messias, Morten Frendrup, Patrizio Masini, Fabio Miretti; Vitinha, Andrea Pinamonti

Pelatih: Patrick Vieira

Venezia (3-5-2): Andrei Radu; Joel Schingtienne, Jay Idzes, Fali Cande; Francesco Zampano, Kike Perez, Hans Nicolussi, Alessio Zerbin, Mikael Ellertsson; Gaetano Oristanio, Daniel Fila

Pelatih: Eusebio Di Francesco

Venezia harus menerima kenyataan pahit setelah kebobolan dua gol di 10 menit terakhir yang membuat mereka pulang dengan tangan kosong dari markas Genoa.

Performa solid di sebagian besar pertandingan tak cukup untuk menghindari kekalahan ini. Kekalahan ini semakin menyulitkan posisi mereka di papan bawah klasemen Serie A.

Sementara itu, kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Genoa dalam upaya mereka merangsek ke papan tengah.

Dengan permainan yang semakin berkembang, mereka bisa menjadi ancaman bagi tim-tim lainnya di sisa musim ini. Trenbola

Berita Terbaru

Elkan Baggott Ragu Bela Timnas Indonesia? Ketua BTN Sumardji Beri Pesan Tegas!
Elkan Baggott Ragu Bela Timnas Indonesia? Ketua BTN Sumardji Beri Pesan Tegas!
Persib Bandung Kalah dari Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Alasan Performa Menurun Kakang Rudianto
Persib Bandung Kalah dari Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Alasan Performa Menurun Kakang Rudianto
Keunggulan Pelatih Belanda di Liga 1 dan Timnas Indonesia: Filosofi Total Football dan Eksekusi Rencana yang Matang
Keunggulan Pelatih Belanda di Liga 1 dan Timnas Indonesia: Filosofi Total Football dan Eksekusi Rencana yang Matang
Seru! Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Perkuat ASEAN All-Stars Lawan Manchester United di Malaysia
Seru! Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Perkuat ASEAN All-Stars Lawan Manchester United di Malaysia
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terpopuler

Marc Klok Cedera Saat Persib Bandung Menang Atas PSM Makassar, Optimis Tampil Lawan PSIS Semarang
Marc Klok Cedera Saat Persib Bandung Menang Atas PSM Makassar, Optimis Tampil Lawan PSIS Semarang