Trenbola – Weston McKennie mungkin bukan nama pertama yang muncul ketika membicarakan bintang utama Juventus di musim 2024/2025.
Namun, gelandang asal Amerika Serikat ini diam-diam menjadi elemen krusial dalam skuat asuhan Thiago Motta.
Fleksibilitas dan etos kerjanya menjadikannya solusi andalan dalam berbagai situasi.
Bahkan, dalam beberapa pertandingan terakhir, McKennie menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain yang bisa diandalkan ketika Juventus membutuhkan kehadiran yang solid di lapangan.
McKennie, Bukan Andalan tapi Selalu Dibutuhkan
Didatangkan dari Schalke 04 pada 2021, McKennie sempat mengalami pasang surut dalam kariernya di Juventus.
Pada Januari 2023, ia dipinjamkan ke Leeds United, namun kembali ke Turin setelah masa peminjamannya berakhir.
Musim 2023/2024 menjadi titik balik bagi McKennie, di mana ia tampil dalam 34 laga Serie A di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Meskipun kontribusinya tidak selalu terlihat mencolok, keberadaannya di lapangan terbukti vital.
Terbaru, ia mencetak gol penting dalam laga play-off Liga Champions melawan PSV Eindhoven, membantu Juventus meraih kemenangan 2-1.
Gol tersebut menjadi yang ketiganya di Liga Champions musim ini, membuktikan bahwa ia memiliki kontribusi signifikan bagi Si Nyonya Tua.
McKennie: Solusi di Segala Situasi
Salah satu keunggulan terbesar McKennie adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi.
Berdasarkan data Transfermarkt, pada musim 2024/2025 ini, McKennie telah dimainkan dalam tujuh peran berbeda oleh Thiago Motta.
Ia bahkan pernah ditempatkan di posisi yang tidak lazim baginya seperti bek kanan, bek kiri, dan winger kanan.
Selain itu, ia juga dimainkan sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, dan gelandang serang.
Dalam laga melawan PSV (12/2), Motta memberinya peran trequartista, menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuannya dalam mengatur serangan.
Fleksibilitas ini menjadikannya sebagai solusi ketika Juventus kehilangan pemain kunci akibat cedera atau suspensi.
Juventus Sempat Dihantui Ketakutan
Laga melawan PSV Eindhoven di Stadion Allianz sempat membuat Juventus dalam kondisi was-was. Setelah unggul lebih dulu, Juventus dikejutkan oleh gol Ivan Perisic pada menit ke-56 yang membuat skor menjadi 1-1.
Situasi ini membuat tekanan semakin besar bagi tim asal Turin tersebut.
Ketegangan akhirnya mereda pada menit ke-82, ketika Samuel Mbangula mencetak gol kemenangan bagi Juventus.
McKennie pun mengungkapkan bahwa timnya sempat mengalami momen genting dalam pertandingan tersebut.
“Kami selalu berbicara di ruang ganti, dalam latihan, dan selama pertandingan. Ketika kami mencetak gol pertama, kami tampak santai, tetapi pelatih selalu mengingatkan kami untuk tidak mengubah sikap kami,” ujar McKennie kepada Sky Sports Italia.
Weston McKennie mungkin bukan bintang utama Juventus, tetapi kehadirannya sangat berharga bagi tim. Kemampuannya bermain di berbagai posisi menjadikannya aset berharga di bawah kepemimpinan Thiago Motta.
Golnya di Liga Champions semakin membuktikan bahwa ia bisa menjadi pembeda dalam laga-laga krusial.
Dengan peran fleksibel yang ia jalani, McKennie adalah sosok yang akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan Juventus di musim 2024/2025. Trenbola
